Declan Rice Bukan Transfer Terbaik Liga Inggris di Musim Panas 2023

Declan Rice Bukan Transfer Terbaik Liga Inggris di Musim Panas 2023
Gelandang anyar Arsenal, Declan Rice (c) Arsenal FC

Bola.net - Declan Rice yang merupakan pemain termahal pada bursa transfer musim panas 2023 bukanlah pembelian terbaik di Liga Inggris. Ada nama lain yang dianggap Jermain Defoe lebih layak.

Rice didatangkan oleh Arsenal dari West Ham dengan mahar transfer sebesar 116 juta Euro. Selain Rice, Moises Caicedo juga didatangkan Chelsea dari Brighton dengan harga yang sama.

Penampilan mereka sejauh ini bisa dinilai dengan mata telanjang, tanpa perlu melihat statistik. Rice jelas lebih unggul daripada Caicedo.

Kendati begitu, Defoe tidak menganggap Rice sebagai pembelian terbaik di Liga Inggris, melainkan James Maddison. Eks pemain Leicester City yang kini gabung Tottenham.

1 dari 4 halaman

Impak yang Sangat Terasa

Impak yang Sangat Terasa

Pemain Tottenham, James Maddison dan Richarlison (c) Instagram/spursofficial

Defoe berani melempar pendapat demikian karena menurutnya, Maddison memberikan impak yang sungguh terasa begitu tiba di Tottenham Hotspur Stadium.

Tengok saja statistiknya. Maddison telah mengemas dua gol dan empat assist hanya dalam delapan pertandingan pertama berseragam The Lilywhites.

“Saat Maddison datang, bagi saya, dia jadi transfer terbaik di musim panas 2023,” ucap Defoe penuh percaya diri di Optus Sport.

2 dari 4 halaman

Bikin Tottenham Berubah

Selain dari catatan statistik, Maddison dengan cepat mengubah gaya main Tottenham. Kemampuan playmaking-nya membuat Tottenham berbeda dari musim-musim sebelumnya.

“Yang memuaskan darinya adalah performanya. Begitu menyenangkan menonton pertandingannya [Maddison],” ucap Defoe.

“Ketika dia mendapatkan bola, dia membuat pemain di sekitarnya juga jadi lebih hidup. Manajer juga melakukan tugasnya dengan luar biasa,” sambungnya.

3 dari 4 halaman

Menggendong Leicester

Performa Maddison ini memang sudah terkenal seantero Inggris. Sejak membela Leicester pada 2018 lalu, Maddison selalu tampil menonjol.

Bahkan di musim terakhirnya bersama Leicester, dirinya mencatatkan sepuluh gol dan sembilan assist dari 32 laga. Sayangnya, torehan itu gagal menyelamatkan Leicester dari degradasi.

Sumber: Optus Sport