
Bola.net - Perang terbuka antara Gary Neville melawan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sedang berlangsung. Kali ini, giliran eks Manchester United tersebut yang memberikan serangan.
Permasalahan ini ditengarai oleh kehadiran European Super League yang sedang menarik perhatian belakangan ini. Seperti yang diketahui, Liverpool merupakan satu dari 12 tim yang telah dipastikan ambil bagian di kompetisi tersebut.
European Super League sendiri sedang mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Mereka punya banyak musuh, termasuk Neville yang cukup lantang dalam menyuarakan pendapatkan mengenai ajang tersebut.
Advertisement
Baru-baru ini, ia mengkritik semua klub Inggris yang ambil bagian dalam European Super League termasuk Manchester United. Tapi, perdebatan yang paling seru melibatkan dirinya dengan Jurgen Klopp.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Balasan Gary Neville
Ternyata, kritikan Neville membuat telinga Klopp panas. Selepas pertandingan melawan Leeds United, Selasa (20/4/2021) dinihari tadi, pria berkebangsaan Jerman tersebut melontarkan komentar balasan kepada Neville.
Bukan berarti Klopp mendukung diselenggarakannya European Super League. Ia hanya kesal karena Neville membawa-bawa slogan kebanggaan Liverpool, yakni 'You'll Never Walk Alone', secara sembarangan saat mengkritik klub.
"Saya harap Gary Neville akan duduk di kursi panas pada suatu tempat, bukan di mana tempat uang paling banyak berada. Apakah itu Man United ataupun Sky," ujar Klopp.
Komentar tersebut membuat Neville naik pitam. "Saya telah melontarkan cukup banyak penghinaan kepada Liverpool selama bertahun-tahun. Kemarin bukanlah tentang menghina klub sepak bola Liverpool," ujarnya, dikutip dari Mirror.
Apa Masalah Jurgen Klopp?
Neville heran dengan reaksi Klopp yang cukup berlebihan karena komentarnya. Karena pada hakikatnya, ia mengkritik Liverpool yang memilih ikut serta dalam ajang European Super League. Sesuatu yang juga tidak disepakati oleh Klopp sendiri.
"Saya tidak tahu mengapa saya ada di kepalanya, jujur saja. Saya tidak tahu apa yang mendorongnya," lanjut pria yang juga pernah menukangi klub asal Spanyol, Valencia, tersebut.
"Kemarin hanyalah permohonan berapi-api dari saya tentang sepak bola dan melindungi sepak bola di negara ini, di mana kekecewaan terbesar adalah Manchester United dan Liverpool."
"Rasanya saya telah mendistribusikan kritikan dengan cukup setara kepada kedua klub tersebut dalam 24 jam terakhir, jadi saya tidak tahu apa masalah dia," pungkasnya.
(Mirror)
Baca Juga:
- Analisis: Jangan Keburu Marah, Yuk Pahami Super League Sepenuhnya
- Kelelahan Buat Liverpool Bermain Imbang Lawan Leeds United
- Penampakan Klasemen Premier League Tanpa 6 Klub Super League
- Jurgen Klopp: Gary Neville Bicara Soal 'You'll Never Walk Alone?' Tidak Boleh!
- James Milner Tak Setuju Liga Super Eropa Bergulir, Apa Alasannya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 April 2021 22:58
LATEST UPDATE
-
Voli 20 Maret 2025 10:25
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:21
-
Voli 20 Maret 2025 10:19
-
Voli 20 Maret 2025 10:19
-
Voli 20 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...