De Gea vs Henderson, Masalah yang Bagus untuk MU!

De Gea vs Henderson, Masalah yang Bagus untuk MU!
David De Gea hanya bisa terpaku setelah gawangnya dijebol Mason Mount. (c) Pool EPA via AP Photo

Bola.net - Manchester United punya dua kiper top untuk menyambut musim 2020/21, dan situasi ini sudah cukup membuat Ole Gunnar Solskjaer pusing. Jelas, hanya ada satu posisi di tim inti.

Dua kiper yang dimaksud adalah David De Gea dan Dean Henderson. De Gea sudah bertahun-tahun jadi kiper inti MU, pesaingnya adalah bocah 23 tahun yang membuktikan diri selama dipinjamkan di klub lain.

De Gea masih bagus, tapi performanya musim 2019/20 lalu patut dipertanyakan. Permainan De Gea tak sebagus biasanya, mulai banyak bikin blunder yang tak perlu.

Di sisi lain, ada Henderson yang sedang bagus-bagusnya. Lalu bagaimana pilihan Solskjaer?

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masalah yang bagus

MU disebut sengaja memulangkan Henderson musim ini untuk memanaskan mesin De Gea, agar dia tak terlalu santai. Namun, keputusan ini pun berisiko.

Situasi ini pun diamati oleh kiper ketiga MU, Lee Grant. Dia tahu betul bagaimana kualitas De Gea, dan Grant pun tahu ancaman yang dibawa Henderson.

"Saya kira ini masalah yang bagus untuk Solskjaer. Dia punya banyak pemain bagus, karakter bagus, dan itu penting," buka Grant kepada MUTV.

"Empat dari lima [kiper] memahami apa yang harus dilakukan, kami semua ingin mendukung satu sama lain, tapi yang terpenting adalah kami tetap punya tekad untuk jadi lebih baik dari sebelumnya."

2 dari 2 halaman

Tantangan Henderson

Dean tahu kesempatan ini sangat berharga untuk Henderson. Begitu tiba dari Sheffield, Henderson tegas mengatakan bahwa dia tidak bergabung hanya untuk dicadangkan. Dia ingin bermain, yang berarti akan ada persaingan panas dalam tim MU.

"Saya kira [persaingan] itu penting dan akan menguntungkan kami dalam musim yang panjang. Ada banyak pertandingan, jadi semua pemain dibutuhkan," sambung Grant.

"Saya membayangkan bagaimana situasi Dean, tentu dia merasa sangat percaya diri. Rasa percaya diri itu pun penting, khususnya untuk pemain mudah."

"Jelas, ujian berikutnya ada tepat di depannya," tutupnya.

Sumber: Man United