De Gea Tampil Buruk Bukan karena Masalah Kontrak, Ini Sebab Sebenarnya

De Gea Tampil Buruk Bukan karena Masalah Kontrak, Ini Sebab Sebenarnya
David De Gea (c) AP Photo

Bola.net - - David De Gea terus disorot karena tampil buruk dalam beberapa pekan terakhir. De Gea beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang seharusnya tidak dilakukan oleh kiper profesional. Dia tampak tidak fokus di lapangan.

Blunder De Gea dimulai ketika MU dikalahkan Barca di leg kedua perempat final Liga Champions. Setelahnya, dia membuat tiga blunder di tiga laga berikutnya. Saat MU dikalahkan Everton, saat kalah di Derby Manchester, dan ketika bermain imbang melawan Chelsea.

Sebagai kiper yang terpilih jadi kiper terbaik Premier League dalam beberapa tahun terakhir, tentu kesalahan De Gea itu tampak mencolok. Kabarnya, performa De Gea menurun karena dia sibuk memikirkan masalah kontrak baru yang tak juga jelas.

Biar begitu, masalah kontrak ini seharusnya tidak terlalu memengaruhi De Gea. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sedang Buruk Saja

Analis Sky Sports, Danny Higginbotham tidak setuju jika performa buruk De Gea dihubung-hubungkan dengan masalah kontrak baru. Menurutnya, tidak ada satu pun pesepak bola profesional yang memikirkan masalah lain begitu mereka melangkah ke dalam lapangan.

"Dia [De Gea] sedang menjalani masa-masa buruk. Kritik ini [masalah kontrak] tidak jelas. Orang-orang selalu mencari-cari cerita yang sebenarnya tidak ada, menurut saya beigtu," jelas Higginbotham.

"Kita sudah melihat masalah ini pada banyak pemain - mereka melalui masa-masa buruk dan orang-orang mulai berkata: 'mereka pasti tidak senang di klubnya. Mereka mungkin menginginkan kontrak baru'."

"Ketika pemain memasuki lapangan, situasi kontrak adalah hal terakhir yang mereka pikirkan. Hal terpenting dalam pikiran mereka adalah memberikan performa bagus," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Masalah Tim

Lebih lanjut, Higginbotham tidak setuju menyalahkan De Gea seorang diri terkait kebobolan MU. De Gea adalah salah satu bagian dari tim, kebobolan De Gea adalah kebobolan tim. MU yang harus berkembang, bukan hanya De Gea.

"Performa kolektif memberi tim peluang terbaik untuk menang. De Gea tidak pernah memasuki lapangan dengan memikirkan masalah kontraknya, dan kesalahan-kesalahan itu tidak seperti dia."

"Dia melalui masa-masa buruk. Jika dia adalah gelandang, atau penyerang sayap, dia tidak akan terus dibicarakan seperti ini. Dia dikritik karena dia adalah lini terakhir pertahanan mereka," tandasnya.