David Luiz, Simbol Kekacauan Arsenal

David Luiz, Simbol Kekacauan Arsenal
Bek Arsenal, David Luiz, melangkah keluar lapangan usai menerima kartu merah. (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta sepertinya harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan Arsenal ke level yang diharapkan. Sekarang, penyakit The Gunners sudah terlalu parah, butuh operasi besar-besaran.

Arsenal melangkah terseok-seok sejak kembali bermain pascapandemi virus corona. Harapan mencapai zona Eropa terkikis setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Manchester City dan Brighton.

Meski berhasil bangkit pada dua pertandingan terakhir, Arsenal masih diragukan bisa stabil. Akar masalahnya masih ada, belum diselesaikan. Sebab itu, Arteta diprediksi harus bergerak lebih berani di bursa transfer mendatang.

Apa yang dimaksud? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sulit, tapi harus

Situasi sulit Arsenal ini coba dianalisis oleh David Bentley, analis Premier League. Menurutnya masalah Arsenal sudah mengakar terlalu dalam, karena itu cara terbaik menyelesaikannya adalah dengan merombak skuad, membuang pemain-pemain yang tidak sejalan dengan visi klub.

"Saya tidak tahu bagaimana pemikiran di level para pemimpin, sebab Arsenal harus membuang separuh dari tim mereka dan mendatangkan pemain-pemain inti yang bagus," ungkap Bentley kepada 888sport.

"Itu sulit, tapi bisa dilakukan. Masalah utamanya adalah kita tidak pernah tahu apakah pembelian pemain yang baru nanti bisa berjalan dalam irama yang sama dengan para petinggi."

2 dari 2 halaman

Contoh David Luiz

Bentley memberi contoh kesulitan David Luiz baru-baru ini. Dia yakin pembelian Luiz adalah langkah keliru, tapi karena saat itu Arsenal tidak punya rencana dan karena situasi mendesak, mereka mendatangkan bek yang bisa didapatkan dengan mudah.

"Saya tidak tahu apakah ini karena kurangnya persiapan dalam mendatangkan pemain, tapi rekrutmen untuk posisi empat barisan belakang itu bermasalah. Selalu bermasalah. David Luiz itu bermasalah," lanjut Bentley.

"Dia pemain dengan teknis bagus, tapi jika Anda ingin mendatangkan pemain muda dan menciptakan mentalitas juara, apakah dia benar-benar tipe pemain yang tepat untuk itu? Saya terkejut dengan kontrak barunya," pungkasnya.

Sumber: 888sport