
Bola.net - Bek tengah David Luiz mengakui ragu dengan keputusannya bergabung dengan Arsenal. Bahkan, pada awal musim, dia masih merasa punya emosional dengan Chelsea dan mengalami banyak masalah.
David Luiz membuat manuver mengejutkan pada awal musim 2019/2020 lalu. Awalnya, pemain asal Brasil diyakini bakal bertahan di Chelsea dan menyelesaikan kontraknya bersama klub asal London Barat.
Namun, pergantian manajer membuat segalanya berubah bagi David Luiz. Maurizio Sarri digantikan Frank Lampard. Sang manajer baru tidak memasukkan nama David Luiz dalam rencananya.
Advertisement
David Luiz kemudian segera berbelok arah. Dia menerima keputusan Frank Lampard dan segera mencari klub baru. Dengan tebusan 8 juta euro, David Luiz berlabuh ke London Utara untuk bermain di Arsenal.
Masih Ingin Bertahan di Chelsea
David Luiz bermain di Chelsea pada 2010 lalu. Dia kemudian pindah ke PSG pada 2014. Pada 2016, David Luiz kembali lagi ke Chelsea dan punya keinginan untuk bertahan lama karena merasa bahagia.
"Saya selalu merasa sangat senang di Chelsea," ucap David Luiz kepada EPSN Brasil.
"Lalu, saya mengetahui ada pemahaman yang berbeda dan waktu saya di sini sudah berakhir. Walau, saya berpikir bahwa harusnya tidak berakhir seperti ini. Ini keputusan yang cepat," sambung pemain 32 tahun tersebut.
David Luiz mengaku belum mendapat tawaran dari Arsenal ketika menerima keputusan tidak dipakai Chelsea dan bersedia pindah. Saat Arsenal membuat tawaran, David Luiz langsung mengambil keputusan.
"Saya tahu Arsenal tidak berada dalam momen terbaik, mereka punya beban berat di lini belakang. Saya pindah ke Arsenal dan saya harus membayar tagihan makan malam tanpa makan," tegas David Luiz.
Ragu dan Masa Sulit David Luiz
David Luiz sempat ragu memilih Arsenal sebagai klub baru. Sebab, secara emosional dia masih terikat dengan Chelsea. Apalagi, ada banyak fans Chelsea yang mengirim pesan untuknya. Di sisi lain, David Luiz kesulitan beradaptasi di Arsenal.
"Awalnya semua berjalan tidak mudah. Saya harus memulai hal baru. Bukan hanya adaptasi taktik, tetapi juga kritik. Ada banyak kesedihan dari fans Chelsea karena tidak memahami keputusan pribadi," kata David Luiz.
"Unai Emery adalah pelatih dan orang hebat, tetapi hal-hal baik tidak terjadi untuknya. Jadi Anda bergerak dan berusaha untuk tetap tegak dan kuat maka semua akan berjalan baik," kata David Luiz.
Sumber: ESPN Brasil
Baca Ini Juga:
- Julian Draxler, Calon Pengganti Mesut Ozil di Arsenal
- Virgil van Dijk vs Harry Maguire, Siapa Lebih Baik?
- Liverpool Diragukan Bakal Beli Timo Werner Musim Depan
- Rapor Gemilang Duo Belanda di Liverpool: Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum
- Chelsea Takut Real Madrid Gagal Bayar Cicilan Transfer Eden Hazard, Kok Bisa?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 April 2020 20:53
Willian Ragu Meneruskan Premier League Meski Tanpa Penonton, Kenapa?
-
Liga Inggris 17 April 2020 20:28
-
Liga Inggris 17 April 2020 19:54
Pulih dari Cedera 'Aneh', Pulisic Kini Siap Beraksi Lagi Bagi Chelsea
-
Bundesliga 17 April 2020 18:00
-
Liga Inggris 17 April 2020 16:40
Cristiano Ronaldo Hebat, Tapi Lionel Messi Tidak Terhentikan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:13
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:10
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...