David Luiz dan Mesut Ozil, Dua Representasi Masalah Arsenal

David Luiz dan Mesut Ozil, Dua Representasi Masalah Arsenal
Bek Arsenal, David Luiz, melangkah keluar lapangan usai menerima kartu merah. (c) AP Photo

Bola.net - David Luiz dan Mesut Ozil jadi topik pembicaraan utama usai Arsenal dihajar Manchester City tiga gol tanpa balas, Kamis (18/6/2020) kemarin. Dua pemain itu dibicarakan untuk dua alasan berbeda.

Untuk Luiz, bek senior Brasil ini jadi sasaran kemarahan fans Arsenal karena tiga kesalahan fatalnya yang merugikan tim. Luiz membuat kesalahan pada gol pertama Man City, lalu diganjar kartu merah usai menjatuhkan Riyad Mahrez di kotak penalti -- yang kemudian jadi gol kedua Man City.

Lalu, untuk Ozil, masalahnya adalah pertanyaan besar tentang ketidakhadirannya. Entah mengapa, setiap kali Ozil absen, pelatih Arsenal -- dalam kasus ini Mikel Arteta -- seolah-olah telah melakukan dosa besar.

Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, kasus Luiz dan Ozil inilah yang membuktikan kebobrokan Arsenal yang harus diselesaikan Arteta. Mengapa demikian?

Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pertahanan Buruk

Kasus Luiz menegaskan kembali masalah Arsenal yang sudah dibiarkan beberapa musim terakhir, yakni kualitas barisan bek yang terbilang buruk.

Melihat skuad yang sekarang, mudah menyimpulkan bahwa Arsenal tidak punya bek tengah tangguh yang bisa jadi pemimpin dalam skuad. Hampir semua bek tengah mereka telah membuat blunder fatal.

Ada Luiz, Sokratis, dan Mustafi. Ketiganya tidak bermain di level yang dibutuhkan Arsenal. Inilah masalah utama yang harus diselesaikan Arteta.

Sebenarnya Arteta sudah mencoba menyelesaikannya dengan mendatangkan Pablo Mari, tapi bek Brasil itu kini terancam absen lama karena cedera.

2 dari 2 halaman

Melepas Pemain yang Tak Diperlukan

Lalu, situasi Ozil pun menggambarkan masalah besar lain yang harus diselesaikan Arteta. Ada alasan jelas mengapa Ozil tidak bermain, yakni karena Arteta merasa gaya bermain Ozil tidak cocok dengan tim.

Keputusan itu seharusnya wajar, setiap pelatih berhak melakukannya. Namun, jika Ozil yang absen, Arteta harus selalu menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting, yang justru bisa mengganggu fokus skuad.

Karena itu, bakal jauh lebih baik jika Ozil dilepas sekalian, gangguan itu bakal sirna. Hal ini pun berlaku pada pemain-pemain lain yang tidak masuk rencana Arteta.

Sumber: Goal