Darwin Nunez Akui Finishingnya Masih Payah

Darwin Nunez Akui Finishingnya Masih Payah
Striker Liverpool Darwin Nunez. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Darwin Nunez seringkali disinggung publik mengenai finishingnya yang amburadul saat berada di depan gawang. Nunez ternyata mengakui kekurangannya tersebut.

Pemain berusia 23 tahun itu awalnya didatangkan ke Liverpool untuk bisa jadi mesin gol. Sebab selama di Benfica, Nunez mampu mencetak 48 gol dari 85 laga di seluruh ajang.

Perlu dicatat, pencapaian itu diraih saat usia Nunez masih sangat belia. Maka dari itu, The Reds rela menggelontorkan dana hingga 70 juta Euro untuk menebusnya dari Benfica.

Namun, Nunez kewalahan di musim pertamanya di Liga Inggris. Finishingnya yang payah membuatnya hanya mampu mengemas sepuluh gol sejauh ini dari 25 laga yang sudah dijalani.

1 dari 4 halaman

Masih Adaptasi

Nunez menjelaskan bahwa beradaptasi di Liga Inggris adalah hal yang harus segera dilakukannya.

Sebelum berseragam Liverpool, Nunez hanya pernah bermain di Benfica, Almeria, dan Penarol.

“Ini adalah masalah adaptasi. Adaptasi itu penting,” ucap dia kepada Sky Sports.

2 dari 4 halaman

Perbaiki Finishing

Hal yang kini sedang diperbaiki oleh Nunez dalam proses adaptasi itu adalah finishing. Tidak hanya itu, ia juga menyinggung hal-hal lain yang tidak dijelaskan secara rinci olehnya.

“Tentu saja saya masih harus memperbaiki banyak hal. Contohnya saja, finishing saya,” akunya.

“Tapi saya rasa hal ini wajar terjadi ke saya karena hal yang sama pernah terjadi ke Suarez. Baru di musim keduanya, ia mulai tajam,” tambah dia.

3 dari 4 halaman

Situasi Serupa

Menurut Nunez, ia sebenarnya pernah merasakan situasi serupa saat berada di Benfica. Musim pertamanya tak begitu bagus, hingga kemudian kepercayaan itu berlanjut ke musim berikutnya dan ia berhasil membuktikan.

“Sesuatu yang mirip pernah terjadi ke saya saat berada di Benfica. Tahun pertama saya di sana berjalan dengan sangat buruk,” katanya.

“Di sini juga terjadi yang sama. Jadi saya harap musim kedua saya di Liverpool bisa sama seperti di Benfica,” harap dia.

Sumber: Sky Sports