Dari Semua Winger MU, Cuma Anthony Elanga yang Juga Bisa Main Sebagai Striker Tengah

Dari Semua Winger MU, Cuma Anthony Elanga yang Juga Bisa Main Sebagai Striker Tengah
Selebrasi pemain Manchester United setelah Anthony Elanga berhasil mencetak gol ke gawang Leeds United dalam laga lanjutan Premier League, Minggu (20/2/2022). (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Paul Parker menilai bahwa dari para penyerang sayap di skuad Setan Merah saat ini, hanya Anthony Elanga yang bisa main sebagai striker murni.

Pekan lalu, Elanga mencetak satu gol untuk membawa Manchester United mengamankan hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Atletico Madrid di pentas Liga Champions.

Musim ini Elanga tercatat sudah menciptakan tiga gol di Manchester United, dan semuanya tercipta sejak pergantian tahun. Pemain 19 tahun itu pun banjir pujian dari sana-sini.

1 dari 3 halaman

Penilaian Paul Parker

Salah satu sosok yang memuji Elanga adalah Parker. Menurutnya, pemain berkewarganegaraan Swedia itu adalah satu-satunya pemain sayap di United yang juga bisa dimainkan sebagai striker atau false nine.

"Saya pikir Elanga adalah satu-satunya yang bisa Anda mainkan sebagai striker atau false nine," ujar Parker kepada bettingexpert.

“Itu memang membutuhkan perubahan. Saya mencoba memikirkan seseorang tetapi Elanga dari semua pemain sayap adalah orang yang melakukannya dengan sangat baik."

"Dua lainnya, Sancho dan Rashford, sejauh ini belum cukup baik. Kita sudah melihat, mereka tidak punya titik fokus, mereka tidak punya penyerang tengah.”

2 dari 3 halaman

Pesan Paul Parker

Lebih lanjut, Parker juga memberi wanti-wanti kepada Manchester United untuk tak memberikan beban terlalu berat bagi Elanga yang masih berusia sangat muda.

“Anda tidak ingin terlalu membebaninya, dia masih berusaha membangun karier," tutur Parker.

"Anda mencoba untuk tidak menempatkan dia di pusat perhatian terlalu banyak - 'dia akan menjadi yang berikutnya ini, dia akan menjadi yang berikutnya' - untuk tiba-tiba, terlalu banyak berjalan dan semuanya berantakan, bahkan sebelum dia berevolusi. Sedikit seperti yang terjadi pada Rashford,"

"Elanga, Anda tidak ingin membebani dia, Anda tidak ingin permainannya runtuh karena tiba-tiba dia keluar dari posisinya dan jika itu tidak berjalan dengan baik, dia mungkin berpikir 'oh, saya lebih baik bermain melebar, saya bermain bagus di sana.'"