
Bola.net - Romelu Lukaku belum menjalani laga debutnya dengan seragam Inter Milan. Namun keberadaannya sudah membuat sang pelatih, Antonio Conte, merasa senang.
Proses negosiasi yang alot antara Inter Milan dan Manchester United perihal Lukaku ini akhirnya tuntas pada hari Kamis (8/8/2019) lalu. Kedua tim akhirnya mencapai kata sepakat pada harga senilai 74 juta poundsterling.
Inter Milan sendiri sebenarnya sudah dikaitkan dengan Lukaku sejak menjelang bursa transfer musim panas dimulai. Bahkan, mereka sudah melayangkan tawaran untuk mendapatkannya dari Manchester United.
Advertisement
Namun beberapa tawaran tersebut masih belum membuat the Red Devils bergeming. Menurut kabar, Manchester United pada saat itu mematok harga 80 juta pounds untuk Lukaku. Karena dirasa berlebihan, Inter pun berupaya memangkasnya dengan bernegosiasi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Dapat Lukaku, Conte Gembira
Saga transfer ini semakin rumit setelah Juventus ikut serta dalam perburuan. Bahkan mereka menawarkan opsi pertukaran dengan salah satu bintangnya, Paulo Dybala. Beruntung bagi Inter, penyerang asal Argentina tersebut dikabarkan menolak bergabung dengan MU.
Satu sosok yang paling lega dengan berakhirnya saga transfer ini adalah Antonio Conte. Mantan pelatih Chelsea tersebut pernah mengutarakan keinginannya untuk memiliki Lukaku di dalam skuatnya, bahkan sempat mengkritik manajemen karena terlalu lambat dalam bergerak.
"Dia juga harus bekerja keras, baik dari sudut pandang fisik dan terbiasa dengan cara kami menjalankan sesuatu," tutur Antonio Conte kepada Inter TV.
"Dia pastinya akan menjadi pembelian yang luar biasa, kami sangat senang. Dia menunjukkan hasrat komitmen yang besar untuk membuat dirinya siap," lanjutnya.
Puji Penampilan Inter Milan
Namun Antonio Conte tidak membawa serta Lukaku dalam laga ujicoba kontra Valencia pada hari Minggu (11/8/2019). Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1, di mana gol semata wayang Inter dicetak oleh Matteo Politano melalui titik putih.
Conte melayangkan pujian kepada karakter yang ditunjukkan timnya dalam laga uji coba tersebut. Menurutnya, itu adalah sebuah bukti nyata bahwa timnya sudah melangkahkan kaki ke arah yang benar.
"Itu adalah laga yang sulit dan penting, melawan tim hebat yang memiliki pelatih yang sama untuk waktu lama. Musim lalu, mereka memenangkan Copa del Dey melawan Barcelona sebagai contohnya," tambahnya.
"Performa para pemain positif, karena mereka sekali lagi menunjukkan hasrat untuk pantang menyerah, mereka tidak ingin keluar dari permainan dengan keadaan kalah," tandasnya.
(Goal International/Yaumil Azis)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 Agustus 2019 23:31
-
Editorial 8 Agustus 2019 10:44
-
Liga Italia 8 Agustus 2019 07:42
-
Liga Italia 7 Agustus 2019 12:07
-
Editorial 6 Agustus 2019 14:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...