Dampak Instan Trio Penyerang Liverpool: Mulai Mental Skuad Sampai Kemenangan

Dampak Instan Trio Penyerang Liverpool: Mulai Mental Skuad Sampai Kemenangan
Selebrasi Mohamed Salah saat mencetak gol di Final Liga Champions 2018/2019 saat Liverpool berhadapan dengan Tottenham Hotspur (c) AP Photo

Bola.net - Andrew Robertson menjelaskan perbedaan besar yang dihadirkan trio penyerang Liverpool: Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Kehadiran ketiga pemain itu saja sudah membuat suasana skuad jadi lebih baik.

Pramusim Liverpool kali ini tidak berjalan mulus karena skuad yang belum lengkap. Salah dan Firmino saja baru bisa bergabung dengan skuad di Evian, Prancis, dan baru bermain satu kali ketika mengalahkan Lyon 3-1.

Kehadiran kedua pemain itu ternyata memberikan dampak yang luar biasa. Tidak hanya di dalam lapangan, keduanya langsung mengubah suasana skuad jadi lebih baik. Semangat Liverpool kembali jelang memulai musim baru.

Mengapa trio penyerang ini penting? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Karakter Pemain

Mane masih belum bergabung, tapi suasana skuad Liverpool sudah terangkat dengan kehadiran Salah dan Firmino. Robertson menjelaskan bahwa karakter ketiga pemain itu luar biasa, mereka menghadirkan aura positif dalam skuad.

"Para penyerang, ketiganya, mereka memiliki karakter besar. Tidak hanya pesepak bola kelas dunia, tetapi karakter masif dalam skuad," kata Robertson kepada Liverpool Echo.

"Memiliki mereka bakal membuat perbedaan besar, dan bagus bisa melihat mereka. Kami sudah menyambut kembalinya Salah dan Firmino dengan tangan terbuka, senang bisa melihat mereka, dan kami akan menyambut Sadio pekan depan."

2 dari 2 halaman

Musim Penting

Salah, Mane, dan Firmino bakal menjadi tumpuan Liverpool musim depan. Usai menjuarai Liga Champions musim lalu, juga runner-up Premier League, musim 2019/20 mendatang bakal krusial untuk perkembangan The Reds.

Mereka tengah mendapatkan momentum untuk terus melaju kencang dan meraih trofi berikutnya. Trofi pertama krusial, tapi trofi kedua adalah pertanda positif bahwa tim masih terus berkembang.

Premier League masih jadi impian utama Liverpool. Musim lalu mereka kalah tipis dari Man City. Musim ini, hal yang sama bisa terulang karena The Reds masih belum mendapatkan tambahan kekuatan signifikan.