
Bola.net - Christian Pulisic mengalami masa naik dan turun di Chelsea. Termasuk pada musim ini, di mana dirinya cuma menghasilkan tiga gol dari 18 penampilannya di berbagai kompetisi.
Pulisic direkrut dari Borussia Dortmund setelah bursa transfer musim dingin 2018/19 usai. Chelsea membayar sebesar 58 juta pounds dan langsung mengembalikannya ke Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Alhasil, Pulisic baru bergabung dengan skuat Chelsea pada pra-musim 2019/20. Beberapa bulan berselang, Eden Hazard meninggalkan Stamford Bridge untuk pindah ke Real Madrid. Tidak heran kalau Pulisic didapuk sebagai penggantinya.
Advertisement
Performa Hazard sebelum hengkang dari Chelsea nyaris sempurna. Ia menghasilkan 21 gol dan 17 asis dari 52 kali penampilannya di berbagai ajang. Ini menjadi standar yang sangat sulit buat dicapai pemain lain termasuk Pulisic.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Bermain Sesuai Posisi Asli
Pulisic menunjukkan sedikit potensi pada musim perdananya. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat tersebut mencatatkan 11 gol dan 10 asis dari 34 penampilan. Namun pada musim-musim berikutnya, torehannya menurun.
Musim ini yang paling parah karena Pulisic baru mencetak tiga gol dan tiga asis. Ia pun curhat soal kesulitannya di Chelsea, salah satu alasannya adalah karena Thomas Tuchel selaku pelatih memainkannya di posisi yang berbeda.
"Saya tidak selalu bermain di posisi yang saya inginkan. Tapi saya pikir adalah kualitas yang bagus kalau mampu menjadi serba bisa dan bermain di segala macam posisi serta memiliki kekuatan yang berbeda," ujarnya kepada NBC Sports.
"Saya sudah belajar banyak dan siap, dengan harapan bisa berada di posisi yang lebih nyaman buat saya dalam beberapa pertandingan ke depan," lanjutnya.
Bukan Kali Pertama
Ini bukan kali pertama pemain Chelsea mengeluh karena keputusan Tuchel. Romelu Lukaku juga sempat curhat soal ini dan memicu kontroversi besar, karena dirinya juga terang-terangan soal keinginannya kembali ke Inter Milan.
Perihal Tuchel, Lukaku berkata kepada Sky Sports: "Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi di Chelsea."
"Tuchel memilih bermain dengan sistem yang lain - saya takkan menyerah, saya akan menjadi orang yang profesional. Saya tak senang dengan situasi ini tapi saya profesional - dan saya tidak bisa menyerah sekarang," ucapnya lagi.
Lukaku sendiri baru menghasilkan delapan gol dari 24 laga. Jauh berbeda dengan dua musim lalu ketika masih membela Inter Milan, di mana pria asal Belgia itu mampu menghasilkan total 64 gol dari 95 pertandingan.
(NBC Sports)
Baca Juga:
- Efek Domino Transfer Niklas Sule: Gabung Chelsea, Christensen ke Bayern, Azpi ke Barca?
- Update Transfer Chelsea Pekan IV Januari 2022: Duo Juventus Merapat, Rudiger Batal Cabut?
- Dua Sisi Christian Pulisic yang Kesulitan di Chelsea
- Chelsea Dekati Juventus, Ingin Bicarakan Soal Alex Sandro
- Chelsea Mulai Seriusi Transfer Bek Bayern Munchen Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 26 Januari 2022 20:54
-
Liga Inggris 26 Januari 2022 19:18
-
Liga Spanyol 26 Januari 2022 17:20
-
Open Play 26 Januari 2022 14:08
Ketika Antonio Conte Akui Level Chelsea Lebih Tinggi Dibandingkan Tottenham
-
Liga Spanyol 25 Januari 2022 22:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...