Cristiano Ronaldo, Solusi Sekaligus Masalah Buat Solskjaer di MU

Cristiano Ronaldo, Solusi Sekaligus Masalah Buat Solskjaer di MU
Ole Gunnar Solskjaer dan Cristiano Ronaldo di laga Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Mantan asisten manajer Manchester United Steve McClaren mengatakan Cristiano Ronaldo bisa menjadi masalah bagi Ole Gunnar Solskjaer jika sang pemain tidak digunakan dengan benar.

Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas tahun ini. Ronaldo bergabung dari Juventus dengan biaya transfer sebesar 15 juta euro.

Ronaldo langsung menjadi pemain andalan manajer Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer. Bintang asal Portugal tersebut sudah mencetak 9 gol dan satu assist dalam 13 pertandingan.

Kendati cukup tajam di depan gawang, Ronaldo belum mampu mendongkrak performa Setan Merah. Pasalnya, MU meraih hasil yang buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.

1 dari 3 halaman

Kehadiran Ronaldo

McClaren tidak merasa kehadiran Ronaldo selama ini menghambat tim. Sebaliknya Ronaldo justru mendorong rekan setimnya, yang bisa dilihat dari bahasa tubuhnya.

"Anda lihat dari bahasa tubuhnya, Anda melihatnya di pertandingan melawan Atalanta, Ronaldo memimpin tim, itu mengingatkan saya sedikit seperti Roy Keane," kata McClaren kepada The McClaren Performance Podcast.

"Ronaldo lebih vokal, memimpin, jujur, tetapi saya melihat bahasa tubuh yang saya butuhkan dari para pemain ini, kami harus berbuat lebih banyak."

"Membawa pemain seperti itu dapat membantu atau menghancurkan Anda. Dia bisa melakukan pekerjaan itu."

2 dari 3 halaman

Bisa Jadi Masalah

McClaren juga mengingatkan Solskjaer agar bisa menggunakan Ronaldo dengan benar. Kalau tidak, sang superstar akan menjadi masalah baginya.

"Yang harus Anda lakukan adalah memanfaatkannya," lanjutnya.

"Ronaldo adalah solusi, tetapi dia juga masalah. Jika Anda tidak menanganinya dengan benar, maka itu bisa menjadi masalah bagi pelatih.

“Ada berbagai cara untuk melakukannya, mengintegrasikan Ronaldo ke dalam tim sehingga mereka bermain sebagai sebuah tim. Saat ini mereka tidak bermain sebagai sebuah tim."