Cristiano Ronaldo, Kian Bersinar di Usia Senja

Cristiano Ronaldo, Kian Bersinar di Usia Senja
Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Bola.net - Tua-tua keladi. Peribahasa ini tampaknya cocok menggambarkan sosok Cristiano Ronaldo. Pemain yang saat ini berusia 37 tahun tersebut masih menjadi andalan klubnya, Manchester United.

Musim ini, Ronaldo masih menjadi pencetak gol terbanyak Manchester United di ajang Premier League. Ia mencetak 12 gol dari 24 laga. Sementara, pada ajang Liga Champions, pemain asal Portugal ini mencetak enam gol dari tujuh pertandingan.

Penampilan apik ini seakan menggarisbawahi kian ciamiknya performa Ronaldo saat usianya kian merambat tua.

Laman Transfermarkt bahkan sempat membuat perbandingan ketajaman Ronaldo sebelum berusia 30 tahun dengan performa pemain tersebut setelah berusia 30 tahun.

Hasilnya cukup mengejutkan. Ronaldo ternyata lebih tajam ketika usianya sudah melewati angka 30 tahun.

Bagaimana perbandingan statistik Ronaldo? Simak catatan selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Ciamik Sebelum 30 Tahun

Ciamik Sebelum 30 Tahun

Cristiano Ronaldo ketika membela Manchester United pada 17 Maret 2007 melawan Bolton Wanderers. Pada bursa transfer musim panas 2021, Ronaldo kembali ke Old Trafford. (c) AP Photo

Penampilan Ronaldo ketika belum menginjak usia 30 tahun sangat ciamik. Dari sosok wonderkid, ia sukses menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Sebelum berusia 30 tahun, Ronaldo sudah meraih tiga trofi Ballon D'Or.

Untuk urusan mencetak gol, Ronaldo mencetak 463 gol sebelum berusia 30 tahun. Catatan ini dicetaknya dalam 718 pertandingan yang dilakoni. Rata-rata, dalam tiap laga, Ronaldo mencetak 0,64 gol.

2 dari 3 halaman

Kian Tajam Setelah 30 Tahun

Kian Tajam Setelah 30 Tahun

Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Setelah berusia 30 tahun, yang dianggap sebagai batas usia emas pesepak bola, Ronaldo tak juga menurun penampilannya. Ia tetap menunjukkan performa ciamik, yang membuatnya mendapat anugerah Pesepak Bola Terbaik versi FIFA pada 2016 dan 2017 lalu.

Urusan mencetak gol, Ronaldo sukses mencetak 344 gol dari 395 laga. Artinya, catatan golnya dalam tiap laga mencapai 0,87. Ini berarti rataan gol per pertandingannya lebih banyak ketimbang sebelum berusia 30 tahun.

3 dari 3 halaman

Perubahan Posisi

Perubahan Posisi

Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Sukses Ronaldo kian tajam pada usia senja ini bukan semata karena latihan kerasnya demi menjaga kondisi dan stamina. Catatan apik ini juga berkat adanya perubahan posisi Ronaldo.

Pada awal-awal kariernya, Ronaldo banyak diposisikan sebagai sayap kanan. Waktu itu, tugas utamanya adalah mengobrak-abrik pertahanan lawan dan melayani para pemain yang menjadi pendulang gol. Ketika dipasang sebagai winger kanan, ia mencetak 79 gol dan 39 assist dari 139 laga.

Kemudian, Ronaldo mendapat tugas lain sebagai penyerang utama. Sebagai ujung tombak tim, ia mencetak 195 gol dan 58 assist dari 228 laga.

Selain sebagai ujung tombak, Ronaldo juga lebih sering dimainkan sebagai inverted left winger. Kali ini, meski berposisi sebagai winger, Ronaldo kerap ditugaskan menusuk ke jantung pertahanan dan melepas tembakan langsung. Di posisi ini, ia mencetak 361 gol dan 121 assist dari 392 laga.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)