Coquelin Jadi Tangguh Karena Berani Tinggalkan Arsenal

Coquelin Jadi Tangguh Karena Berani Tinggalkan Arsenal
Francis Coquelin (c) AFP
- Gelandang bertahan , Francis Coquelin, mengaku dirinya bisa menjadi seperti sekarang ini lantaran berani meninggalkan zona nyamannya di Emirates Stadium.


Coquelin masuk ke tim junior Arsenal pada tahun 2008. Selama setahun ia berada di tim tersebut dan langsung masuk ke tim senior. Namun pada tahun 2010 ia dipinjamkan ke Lorient di Prancis selama setahun. Pada tahun 2013, ia kembali dipinjamkan ke SC Freiburg di Jerman. Ia juga membela klub tersebut selama satu musim penuh.


Pada November 2014 ia dipinjamkan ke Charlton Athletic. Namun Pada 12 Desember Arsene Wenger memanggilnya pulang karena timnya mengalami krisis gelandang akibat cedera. Ternyata gelandang asal Prancis itu langsung nyetel dengan permainan Olivier Giroud cs. Sejak saat itulah ia terus dipercaya Wenger untuk menjadi petarung di lini tengah The Gunners.


Coquelin lantas membeberkan bahwa rahasia penampilan solidnya sejauh ini adalah berkat keberaniannya meninggalkan zona nyamannya di Arsenal. Ia berani menerima tantangan untuk bermain di klub lain, bahkan di luar negeri sekalipun.


"Masa peminjaman itu adalah pengalaman pembelajaran yang hebat. Arsenal adalah klub yang hebat, klub yang masif. Namun Anda seperti berada di sebuah zona nyaman karena klub itu begitu besar, dan Anda memiliki semua fasilitas di klub tersebut," tuturnya pada The Mirror.


"Meninggalkan klub tersebut, pergi ke luar negeri dan melihat kebudayaan yang berbeda dan sistem sepakbola yang berbeda sangatlah membantu saya dan saya kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya," tegas pemain 24 tahun ini. [initial]


 (mir/dim)