Conte Ungkap Faktor Penting dalam Menjuarai Premier League

Conte Ungkap Faktor Penting dalam Menjuarai Premier League
Antonio Conte (c) Bola.Net

Bola.net - - Antonio Conte mengatakan perubahan formasi yang dilakukan pada awal musim ini membuat sukses meraih gelar Premier League.

Pada bulan September tahun lalu, Chelsea sempat mengalami kekalahan mengecewakan secara beruntun saat menghadapi Liverpool dan Arsenal. Setelah itu, Conte mengubah formasi timnya menjadi 3-4-3. Berkat perubahan ini, The Blues kemudian mencatatkan 13 kemenangan secara beruntun hingga akhirnya kokoh di puncak klasemen.

Di dua laga tersisa, Chelsea mengumpulkan 87 poin, berjarak 10 poin dengan Tottenham di peringkat dua. Tiga poin yang didapatkan setelah memetik kemenangan atas West Brom, Sabtu (13/5), membuat Chelsea sudah tak mungkin tergeser.

"Saya rasa keputusan [menggunakan tiga bek] mengubah musim kami. Sebelum itu kami tak punya keseimbangan. Setelah mengalami kekalahan dari Liverpool dan Arsenal, saya ingin melakukan perubahan dan menemukan sistem baru. Dan dalam pikiran saya waktu itu ada pilihan bermain dengan 3-4-3 karena saya tahu karakter pemain yang memungkinkannya, itu membuat kami lebih solid," papar Conte usai menjalani pertandingan lawan West Brom di The Hawthorns.

"Ini adalah pencapaian hebat untuk para pemain. Saya mengucapkan terima kasih pada komitmen mereka, kerja mereka sejak awal musim, mereka menunjukkan sikap yang sangat baik, kesabaran besar, dan memiliki gairah besar untuk mencapai sesuatu yang besar musim ini."

"Dan sekarang, setelah kemenangan ini, kami harus bersenang-senang dan bahagia atas seluruh musim ini," paparnya.

Adapun saat menghadapi West Brom, Chelsea hampir gagal memetik kemenangan hingga akhirnya Michy Batshuayi yang bermain sebagai pemain cadangan mencetak gol penentu pada menit 82.

Pada dua laga berikutnya, Chelsea akan menghadapi Watford dan Sunderland di kandang.

Selain memastikan meraih gelar Premier League, Chelsea juga masih mungkin menyabet gelar juara FA Cup di mana mereka akan bertemu dengan Arsenal di partai final.