Conte Tuntut Kuasa Penuh dalam Kebijakan Transfer Chelsea

Conte Tuntut Kuasa Penuh dalam Kebijakan Transfer Chelsea
Antonio Conte (c) Chelsea FC

Bola.net - - Antonio Conte mengatakan ingin menuntut kekuasaan penuh dalam kebijakan transfer pemain Chelsea. Sebab jika hak itu tidak didapatkan, ia bisa saja dipecat dalam kurun waktu satu atau dua bulan.

Kekuasaan seperti yang dimaksud telah dibuktikan pelatih asal Italia tersebut pada bursa transfer musim panas ini. Diego Costa, pemain yang tak lagi masuk dalam rencana masa depan Conte, akan dilepas dari Stamford Bridge--meskipun musim lalu penyerang asal Spanyol tersebut merupakan top skor klub dan mengantarkan timnya menjadi juara Premier League.

Pada bulan Januari lalu, Conte sudah mengatakan pada Costa bahwa ia ingin menjualnya pada musim panas ini. Kabarnya, Costa akan kembali dijual ke Atletico Madrid.

Nemanja Matic juga masuk dalam daftar buang Conte. Pemain asal Serbia tersebut santer dikaitkan dengan Manchester United, Inter Milan dan Juventus. Ia pun tak masuk dalam skuat The Blues yang tengah menjalani tour pramusim di Asia sehingga Matic berlatih secara terpisah di Cobham.

Berbicara pada London Evening Standard, soal metode menangani skuatnya, Conte memaparkan: "Pelatih harus punya kuasa penuh di ruang ganti karena jika tidak akan terjadi anarki."

"Jika Anda kehilangan kontrol, segala sesuatu bisa terjadi dan mungkin Anda akan dipecat dalam satu atau dua bulan. Jika beruntung, Anda akan bertahan tiga bulan."

"Ini lebih sulit. Ketika saya masih menjadi pemain, klub punya kekuasaan lebih besar. Jika Anda memberikan edukasi dan hormat, Anda harus menuntut pendidikan dan hormat. Logisnya, bahwa ketika Anda harus keras, maka Anda harus bersikap keras,"