Cita-cita Loftus-Cheek: Ingin Jadi Seperti John Terry

Cita-cita Loftus-Cheek: Ingin Jadi Seperti John Terry
Ruben Loftus-Cheek (c) AP Photo

Bola.net - - Gelandang muda Ruben Loftus-Cheek mengaku sangat mengagumi John Terry dan ia bercita-cita untuk bisa mengikuti jejak Terry menjadi pemimpin di Chelsea.

Terry adalah pemain didikan akademi Chelsea. Ia masuk ke tim utama The Blues mulai tahun 2000-01.

Setelah itu ia tampil reguler di skuat utama Chelsea. Bahkan pada musim 2004-05, ia dipercaya oleh Jose Mourinho untuk menjadi kapten skuat The Blues.

Terry kemudian membantu Chelsea meraih banyak trofi juara. Di antaranya lima trofi Premier League, satu trofi Europa League dan Liga Champions.

Eks kapten timnas Inggris itu hengkang dari Chelsea pada musim panas 2017. Selama berseragam The Blues ia mencatatkan 717 penampilan di semua ajang kompetisi.

1 dari 2 halaman

Terbaik


Loftus-Cheek sendiri baru mentas dari akademi Chelsea lima tahun yang lalu. Pada saat itu Terry sudah melewati masa keemasannya sebagai seorang defender.

Meski demikian, Loftus-Cheek tetap menganggap Terry sebagai sosok defender paling top di dunia.

"Ia adalah pemimpin terbaik yang pernah saya lihat. Tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan," katanya kepada ESPN.

"Ia selalu mengatur dan menyortir semua hal agar lebih mudah bagi kami. Di lapangan ia sangat vokal dan karakter yang Anda miliki di belakang yang akan mengatur dan membuat Anda merasa aman," serunya.

2 dari 2 halaman

Inspirasi


Loftus-Cheek kemudian ditanya apakah Terry bisa menjadi inspirasi bagi dirinya. "Ya tentu saja, tapi saya pikir itu datang dengan banyak pengalaman. Saya tidak berpikir Chelsea bisa menggantikan John," jawabnya.

"Saya sudah mengamati dan merasakan perasaan itu, dan itu adalah sesuatu yang datang dengan pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang saya dapatkan, maka semoga saya bisa menjadi orang itu," serunya.

Namun demikian ia juga mengaku bisa belajar banyak dari defender lain yang saat ini masih bermain di Chelsea.

"Kami memandang para pemain senior dalam skuat, mengamati mereka dan melihat bagaimana mereka bertindak dan melihat bagaimana mereka memimpin - khususnya Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta. Mereka adalah dua pemain sepak bola paling profesional yang pernah saya lihat. David [Luiz] juga."