Cisse Dorong Sadio Mane untuk Jadi Pemain Terbaik Dunia

Cisse Dorong Sadio Mane untuk Jadi Pemain Terbaik Dunia
Sadio Mane merayakan golnya ke gawang Wolverhampton. (c) AP Photo

Bola.net - Eks penyerang Newcastle Papiss Cisse menilai Sadio Mane memang hebat akan tetapi ia masih bisa berkembang lagi menjadi pemain terbaik di dunia.

Mane mulai mencuri perhatian ketika ia bermain di Southampton. Liverpool kemudian merekrutnya pada musim panas 2016 lalu.

Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Mane berkembang jadi pemain yang makin tajam. Dari musim ke musim, catatan golnya makin meningkat dan performanya makin matang.

Musim lalu, Mane akhirnya berhasil menjadi top skor Premier League bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang. Ia juga berperan besar membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions, plus UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.

Sadio Mane juga mampu bersaing di ajang Ballon d'or 2019 kemarin. Ia finis di peringkat empat di bawah Lionel Messi, Virgil Van Dijk, dan Cristiano Ronaldo.

1 dari 2 halaman

Jadi yang Terbaik

Papiss Cisse juga berasal dari Senegal. Maka dari itu ia mengikuti perkembangan karir Sadio Mane.

Cisse tahu bahwa performa Mane saat ini sangat jempolan. Namun ia yakin pemain berusia 27 tahun itu masih memiliki ruang untuk mengembangkan performanya.

“Mane bermain sangat bagus di Liverpool dan saya tahu ia akan berhasil mencapai puncak - tetapi ia bisa melakukan lebih banyak lagi," serunya pada The Sun.

“Jika Anda melakukan sesuatu seperti ini dan mencapai level ini maka Anda tidak bisa berhenti. Anda perlu mendorong lagi untuk menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan lebih banyak lagi," tuturnya.

“Setiap kali kami berbicara di telepon, saya memberitahunya ‘Kamu bisa melakukannya, kamu bisa menjadi yang terbaik. Percaya pada dirimu sendiri'," beber Cisse.

2 dari 2 halaman

Tidak Terkejut

Tidak Terkejut

Papiss Cisse (c) AFP

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Papiss Cisse juga berasal dari Senegal. Ia sudah mengamati performa Sadio Mane sejak sebelum ia hijrah ke Eropa.

Ia tahu bahwa sejak di Senegal, Mane sudah menunjukkan bakat yang luar biasa. Jadi sekarang ia tak terkejut ketika melihat eks winger RB Salzburg itu tampil hebat di Eropa dan juga bagi Timnas Senegal.

"Bagi saya, tidak masalah dengan siapa Anda bermain sepakbola, karena sepakbola itu sendiri adalah bahasa," ucap Cisse.

“Dan bermain di tim yang sama dengan Mane tidak berbeda - kami dapat berbicara dalam bahasa yang sama karena ia sangat cerdas dengan dan tanpa bola," pujinya.

"Saya merasakan hubungan khusus, seperti halnya semua orang yang bisa bermain dengannya."

Sadio Mane sendiri baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2019. Ia mengalahkan Mohamed Salah, yang memenangi penghargaan itu pada 2017 dan 2018.

(the sun)