Cinta Filosofi Sarri, David Luiz Ikrar Bertahan di Chelsea

Cinta Filosofi Sarri, David Luiz Ikrar Bertahan di Chelsea
David Luiz (c) CFC

Bola.net - - Bek tengah David Luiz menegaskan tekadnya untuk tetap bertahan di Chelsea seiring dengan kedatangan Maurizio Sarri sebagai manajer anyar menggantikan Antonio Conte.

Luiz sempat kehilangan tempat di skuat utama Chelsea pilihan Conte. Musim lalu ia hanya bermain sebanyak 17 kali. Bahkan sejak Oktober, pemain 31 tahun itu hanya sekali bermain di Premier League.

Conte menepikan Luiz karena pemain internasional Brasil itu mempertanyakan taktiknya di awal musim lalu. Selain itu, Luiz juga absen cukup lama karena menderita cedera.

1 dari 3 halaman

Ingin Bertahan

Ingin Bertahan

Pemain Chelsea Selebrasi Saat Kontra Inter Milan (c) Twitter @ChelseaFC
Setelah kini Conte pergi dan digantikan Sarri, Luiz kembali mendapat kepercayaan mengawal lini pertahanan Chelsea. Luiz selalu tampil dalam dua laga pramusim di bawah asuhan Sarri.

Luiz pun ingin bertahan bersama The Blues, sekaligus membantah rumor yang menyebut ia akan hengkang dari Stamford Bridge pada musim panas ini.

"Saya kembali ke Chelsea untuk bertahan di sini. Ketika saya mengambil keputusan untuk kembali ke sini dari Paris itu untuk memenangi Premier League dan melakukan sesuatu lagi bersama Chelsea, jadi saya sangat senang di sini," ujar Luiz seperti dikutip Goal International.
2 dari 3 halaman

Cinta Filosofi Sarri

Cinta Filosofi Sarri

Maurizio Sarri (c) AFP
Lebih lanjut, Luiz menyatakan sangat menyukai filosofi sepakbola menyerang yang diusung Sarri. Eks pemain PSG itu pun menegaskan bahwa timnya siap terus mempelajari peralihan formasi dari 3-4-3 Conte ke 4-3-3 andalan Sarri.

"Saya cinta filosofi ini. Kami bermain tinggi, dengan banyak penguasaan bola, secara teknis. Ia [Sarri] mencoba membantu kami setiap haru untuk dengan cepat mempelajari filosofinya, untuk menampilkan performa terbaik bagi Chelsea," imbuh Luiz.

"Kami memiliki pekerjaan terbaik di dunia. Ia [Sarri] datang dengan idenya sebagai manusia, jadi saya pikir jika Anda tidak senang melakukan pekerjaan Anda itu tak masalah Anda pesepakbola atau bukan. Kita harus senang memberikan yang terbaik. Filosofi baru selalu membutuhkan waktu, tapi itu juga bergantung pada kami," tegasnya.
3 dari 3 halaman

Video Menarik

Video Menarik

Asian Games 2018 (c) ist


[initial]