Chris Sutton Mengklaim Bruno Fernandes Tidak Layak Menjadi Kapten Manchester United Lagi

Chris Sutton Mengklaim Bruno Fernandes Tidak Layak Menjadi Kapten Manchester United Lagi
Ekspresi kekecewaan Bruno Fernandes dalam laga Premier League 2022/2023 Liverpool vs Manchester United, Minggu (5/3/2023) (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Bruno Fernandes diklaim tidak pantas mengenakan ban kapten Manchester United lagi. Hal tersebut terjadi setelah penampilannya yang kurang optimal ketika kalah 7-0 dari Liverpool.

Pendapat itu dilontarkan oleh mantan bintang Norwich dan Blackburn, Chris Sutton. Dia percaya bahwa permainan gelandang Portugal itu merupakan salah satu penampilan terburuk dalam sejarah Premier League di Anfield.

"Fernandes bukan pemimpin terbaik mereka. Ada kandidat yang lebih cocok darinya, Casemiro salah satunya," ucap Chris Sutton saat diwawancarai BBC.

Manchester United baru saja dilibas habis oleh Liverpool 7-0 dalam lanjutan laga Premier League pekan ke-25. Tim skuad asuhan Eric Ten Hag tersebut secara mengejutkan harus menyerah di Anfield.

Gol pembuka Liverpool dicetak pada babak pertama oleh Cody Gakpo, kemudian pada awal babak kedua Darwin Nunez kembali membuka keran gol untuk Liverpool. Setelah tiga menit berselang Gakpo kembali menambah keunggulan untuk Liverpool.

Sampai peluit panjang babak kedua ditiup, skor berakhir dengan keunggulan 7-0 Liverpool setelah Mohammad Salah dan Roberto Firmino ikut andil dalam hasil melawan Manchester United tersebut.

1 dari 1 halaman

Komentar Terhadap Bruno Fernandes

Legenda MU, Roy Keane, mengklaim bahwa bahasa tubuh Bruno ketika bermain di kandang Liverpool disebut 'memalukan'. Mantan kapten tim MU yaitu Gary Neville juga mengatakan hal yang sama.

"Anda boleh saja bermain dengan permainan yang buruk, sepakbola dapat melakukan itu untuk Anda, kami telah melihatnya sepanjang sejarah, tetapi ada tanda-tanda di babak kedua dan hal-hal yang saya lihat di babak kedua itu memalukan," kata Neville kepada Sky Sports.

Pasalnya Bruno Fernandes tampak mendorong asisten wasit pada menit ke-81. Tidak ada tindakan yang diambil oleh wasit pada saat itu dan insiden tersebut tidak diselidiki oleh Asosiasi Sepakbola.

Sumber: BBC
Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)