Chelsea Siap Lepas Marcos Alonso di Bulan Januari

Chelsea Siap Lepas Marcos Alonso di Bulan Januari
Selebrasi Marcos Alonso usai membobol gawang Newcastle, Sabtu (19/10) (c) AP Photo

Bola.net - Klub Premier League, Chelsea sudah mengambil keputusan terkait masa depan Marcos Alonso. Tim asal London Barat itu berencana melepas sang bek di bulan Januari ini.

Alonso yang bergabung dengan Chelsea di tahun 2016 merupakan pemain kunci di skuat The Blues. Ia menjadi pemain kepercayaan dua pelatih Chelsea sebelumnya, Antonio Conte dan Maurizio Sarri.

Namun di era Frank Lampard, nasib Alonso berubah drastis. Ia dinilai tidak cocok dengan gaya bermain sang pelatih, di mana ia kalah bersaing dengan Reece James dan Emerson Palmieri.

The Telegraph melansir bahwa Chelsea tidak akan menahan Alonso dalam waktu dekat ini. Mereka diberitakan akan mendengarkan tawaran yang masuk untukj sang bek.

Simak situasi transfer Alonso selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Bakal Dipinjamkan

Menurut laporan tersebut, Chelsea hanya bersedia melepaskan bek asal Spanyol itu dengan status pemain pinjaman.

Mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa memberikan jam bermain yang diinginkan sang bek. Untuk itu mereka bersedia melepaskannya ke klub lain.

Namun di satu sisi, Chelsea masih menilai bahwa sang bek punya prospek bagi tim mereka. Untuk itu mereka hanya memilih untuk meminjamkannya.

2 dari 3 halaman

Pindah ke Italia

Alonso diberitakan kemungkinan besar akan melanjutkan karirnya di Italia pada bulan Januari ini.

Sang bek diberitakan mendapatkan telpon dari mantan manajernya, Antonio Conte yang kini menangani Inter Milan. Conte diberitakan sangat tertarik membawanya ke Inter Milan.

Ia juga menjamin sang bek bakal mendapatkan jam bermain reguler di Meazza sehingga Alonso benar-benar mempertimbangkan serius pindah ke Italia.

3 dari 3 halaman

Kontrak Panjang

Alonso sendiri masih terikat kontrak yang cukup panjang di Chelsea.

Ia meneken kontrak baru di tahun 2018 sehingga ia akan menjadi penggawa The Blues hingga tahun 2023 mendatang.

(The Telegraph)