
Bola.net - Chelsea semakin hari semakin terlihat kebobrokan nya di musim 2022/23. Penyerang Chelsea, Kai Havertz menyebut bobroknya penampilan timnya saat ini dipengaruhi oleh kasus pemecatan Thomas Tuchel.
Chelsea saat ini tertahan di papan tengah klasemen Premier League dengan koleksi 39 poin. Chelsea yang baru saja mendatangkan kembali Frank Lampard sebagai pelatih, tak kunjung mendapatkan kemenangan dari delapan laga terakhir mereka.
Banyak orang menyebut bahwa dalang kebobrokan Chelsea adalah pergantian pemilik baru ke tangan Todd Boehly. Namun Havertz tidak sepenuhnya menyalahkan pemilik baru Chelsea atas kebobrokan timnya.
Advertisement
"Segala sesuatu bisa menjadi salah bagi kami tahun ini. Musim sebenarnya dimulai dengan relatif tenang meskipun kami mengalami pergantian kepemilikan, yang merupakan perubahan besar bagi seluruh klub," terang Havertz dikutip dari 90 min.
Gara-gara Tuchel
Pergantian kepemilikan di Chelsea memang berdampak besar bagi seluruh kebijakan klub. Namun bagi Havertz kesalahan paling fatal dalam kebijakan pemilik baru itu adalah memecat Thomas Tuchel di awal musim.
Havertz mengaku kecewa dengan keputusan tersebut meskipun Tuchel sempat tampil menurun di awal musim. Namun Havertz menilai Tuchel masih menjadi sosok yang penting terlebih dirinya mampu membawa Chelsea juara Liga Champions di musim perdananya.
"Dan kemudian Thomas Tuchel dipecat, yang tentu saja selalu membuat perbedaan besar dalam tim seperti ini. Ketika anda sukses dengan seorang pelatih dan kemudian dia dipecat entah dari mana (kesalahannya).”
“Kami mendapatkan banyak pemain baru selama musim dingin yang harus puas dulu dengan kami agar bisa menunjukkan kualitas mereka,” tambah Havertz.
Fokus Hingga Akhir Musim
Kekecewaan Havertz berbuntut pada isu menyusulnya sang pemain ke Bayern Munchen, tempat Tuchel melatih. Namun Havertz menegaskan dirinya hanya akan fokus ke Chelsea hingga akhir musim ini.
Havertz juga menambahkan bahwa dirinya tak mau menyalahkan semuanya atas kebobrokan Chelsea. Havertz hanya berharap Chelsea bisa menyelesaikan enam laga tersisa dengan baik di Premier League.
"Tentu saja mudah mencari alasan. Saya tidak menyalahkan semuanya. Pada akhirnya, kita semua adalah pesepakbola profesional dan kita harus memenangkan pertandingan sepak bola.”
"Sekarang kami terpuruk dan tidak tampil baik di klasemen. Kami hanya harus tampil sebaik mungkin dari enam pertandingan terakhir," ujar Havertz.
Klasemen Premier League
Sumber: 90 min dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Mei 2023 21:55
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...