
Bola.net - Frank Lampard berani mengambil risiko ketika Chelsea meladeni Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League 2019/20, Sabtu (22/2/2020). Lampard menurunkan formasi 3-4-2-1 untuk mengalahkan mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Perubahan ini berisiko, tapi terbukti tepat. Chelsea memetik kemenangan 2-1 setelah sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Spurs tidak berdaya, atau justru tidak berminat menyambut perubahan Lampard.
Permainan Spurs pada pertandingan ini benar-benar negatif, lebih sering menunggu datangnya bola di wilayah bermain mereka sendiri. Akhirnya, inisiatif Chelsea berbuah kemenangan.
Advertisement
Salah satu pemain yang paling merasakan dampak perubahan taktik ini adalah bek The Blues, Cesar Azpilicueta. Baca komentarnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Berjalan dengan Baik
Skuad Chelsea sebenarnya tidak terlalu terkejut dengan formasi tiga bek yang bisa berubah jadi lima bek pada momen-momen tertentu. Beberapa tahun lalu, mereka pernah menjuarai Premier League dengan gaya bermain seperti ini di bawah Antonio conte.
Azpilicueta pun memahami formasi ini. Dia bermain sebagai bek kanan dalam formasi tiga bek dan termasuk salah satu pemain yang tampil paling impresif.
"[Taktik] ini bekerja dengan baik. Sepanjang musim ini kami sudah membuktikan bahwa kami bisa beradaptasi pada gaya bermain yang berbeda-beda," buka Azpilicueta di Chelseafc.com.
"Setiap pertandingan berbeda, tapi yang lebih penting dari taktik adalah pemahaman kami tentang arti pertandingan untuk semua orang dalam klub."
Skuad
Maksud Azpi, kemenangan itu adalah persembahan para pemain untuk fans setia The Blues. Chelsea tidak terlalu tangguh saat bermain di kandang musim ini. Kemenangan atas Spurs adalah salah satu cara memperbaikinya.
"Kami tahu catatan kandang kami bukan yang terbaik dan mereka [Spurs] jelas ingin balas dendam setelah kami kalahkan 2-0. Kami menunjukkan karakter dan semangat hebat. Kami adalah skuad," sambung Azpi.
"Kami harus siap untuk setiap pertandingan. Sulit ketika Anda lama tidak bermain, semuanya ingin membantu tim, semua terus bekerja keras dan berjuang untuk menembus tim."
"Kompetisi internal seperti inilah yang memberikan dorongan ekstra untuk setiap pemain," tutupnya.
Sumber: Chelseafc
Baca ini juga ya!
- Kini Jadi Manajer, Gerrard Siap Bersaing Lawan Lampard dan Mourinho
- Cesar Azpilicueta Cedera, Frank Lampard Marah Besar Terhadap VAR
- Statistik Laga Chelsea vs Tottenham: Bukti Bahwa London Itu Biru, Bung!
- Barcelona Saingi Chelsea untuk Andre Onana
- Jose Mourinho, 2 Kekalahan Beruntun dan 2 Alasan yang Sama
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Februari 2020 19:56
Kini Jadi Manajer, Gerrard Siap Bersaing Lawan Lampard dan Mourinho
-
Liga Inggris 23 Februari 2020 16:00
Cesar Azpilicueta Cedera, Frank Lampard Marah Besar Terhadap VAR
-
Liga Inggris 23 Februari 2020 08:28
Statistik Laga Chelsea vs Tottenham: Bukti Bahwa London Itu Biru, Bung!
-
Liga Inggris 23 Februari 2020 06:37
Klasemen Premier League Setelah Man City Kalahkan Leicester City
-
Liga Spanyol 23 Februari 2020 01:00
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...