Chelsea Kalah Lagi, Paul Merson: Tim Individual!

Chelsea Kalah Lagi, Paul Merson: Tim Individual!
Pertandingan Chelsea vs Southampton pada pekan 24 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Chelsea kembali mengalami nasib sial musim ini di Premier League dengan kekalahan dari Southampton pada Sabtu (18/2/2023) lalu. Mantan pemain Inggris, Paul Merson menyebut Chelsea layak kalah mengingat permainan individualis mereka.

Tim asuhan Graham Potter itu kalah tipis dengan skor 1-0 dari Southampton saat bermain di Stamford Bridge. Kekalahan ini membuat situasi Graham Potter di Chelsea semakin sulit setelah lima laga tanpa kemenangan.

Selain krisis soal hasil, Potter juga mulai dituntut untuk menampilkan permainan tim yang ciamik seperti saat dirinya menangani Brighton. Meskipun mendapatkan banyak tuntutan, Paul Merson merasa Chelsea tidak akan berubah banyak dengan materi pemain individual mereka.

"Yang satu adalah tim (Southampton). Yang lainnya adalah tim individu yang mutlak (Chelsea). Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Para pemain yang mereka (Chelsea) bawa, semuanya adalah pemain sepak bola individu,” terang Merson dikutip dari Sky Sports.

1 dari 4 halaman

Tidak Ada Permainan

Tidak Ada Permainan

Pelatih Chelsea, Graham Potter (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Buruknya permainan Chelsea sampai membuat Paul Merson menyebut tidak ada permainan di tim asuhan Graham Potter tersebut. Merson merasa hanya ada segelintir pemain seperti Kai Havertz, Joao Felix dan Raheem Sterling yang membuat permainan bagi Chelsea.

Menurut Merson sisa pemain yang ada di lapangan bermain terlalu individualis di laga tersebut. Merson bahkan menyebutkan pemain seperti Mykhaylo Mudryk, David Datro Fofana, hingga Noni Madueke sebagai pemain penggiring.

"Mereka semua menguasai bola dan ingin mengalahkan lima atau enam pemain dan tidak ada jalan keluar. Hanya ketika Havertz dan Sterling masuk, ada sedikit pergerakan.”

“(Mason) Mount termakan karena dia mengumpan bola dan yang lainnya semuanya menggiring bola, jadi tidak ada fase dalam permainan. Saya sangat kecewa. Itu buruk,” kesal Merson.

2 dari 4 halaman

Salah Kebijakan Transfer?

Salah Kebijakan Transfer?

Pemain Chelsea, Mykhaylo Mudryk (c) AP Photo/Jon Super

Situasi ini tentu dipengaruhi oleh kebijakan pembelian pemain yang dilakukan Chelsea di bursa transfer musim dingin 2023 lalu. Kebijakan Chelsea yang banyak mendatangkan penyerang muda di bursa transfer ternyata langsung memberikan dampak nyata.

Para pemain muda yang disebut Merson sebagai penggiring tersebut tak mampu menjadi penambal lubang di permainan Chelsea. Para pemain minim pengalaman tersebut justru membuat penampilan Chelsea semakin hancur.

"Saya tidak melihat (kekacauan) ini berhenti. Saya khawatir mereka telah membeli banyak orang. Semuanya adalah penggiring bola,” jelas Merson.

3 dari 4 halaman

Fans Marah

Fans Marah

Fans Chelsea di Stamford Bridge (c) Pool via AP

Paul Merson merasa fans Chelsea sudah habis kesabaran melihat performa tim kesayangannya yang buruk. Bukan hanya hasil, Chelsea juga sangat tidak memuaskan dalam permainan.

Merson merasa kekalahan dari Southampton di kandang merupakan puncak kemarahan fans. Bukan tanpa alasan, hal ini mengingat Chelsea kalah dari tim juru kunci yang tampil biasa-biasa saja.

"Penggemar Chelsea akan sangat marah. Mereka tidak akan menerima ini, oh Southampton punya manajer baru sehingga membantu mereka… mereka tidak khawatir tentang itu.”

Jika anda tidak mengalahkan Southampton di kandang, penjaga gawang mereka harus melakukannya (banyak penyelamatan) dan menjadi pemain terbaik di lapangan. Dia tidak," tambah Merson tentang kacaunya permainan Chelsea.

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League

Sumber: Sky Sport dan Whoscored

Penulis: Ahmad Daerobby