Chelsea Kalah di Final FA Cup, Salahnya Jorginho?

Chelsea Kalah di Final FA Cup, Salahnya Jorginho?
Gelandang Chelsea, Jorginho. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea menelan kekalahan dari Leicester City di final FA Cup. Rio Ferdinand dan Joe Cole yakin Jorginho bersalah atas gol kemenangan yang dicetak The Foxes.

Chelsea berhadapan dengan Leicester di Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Pasukan Thomas Tuchel dipaksa menyerah dengan skor 1-0.

Gol kemenangan Leicester dicetak oleh Youri Tielemans. Gelandang asal Belgia tersebut menjebol gawang The Blues pada menit ke-63.

Hasil ini membuat Leicester meraih gelar FA Cup pertama mereka. The Foxes sebelumnya selalu gagal dalam empat penampilan di final.

1 dari 2 halaman

Kesalahan Jorginho

Ferdinand menilai gol yang dicetak Tielemans itu merupakan kesalahan Jorginho. Sebab, Jorginho tidak menutup pergerakan Tielemans sebelum mencetak gol ke gawang Chelsea.

"Ini salah satu area yang saya tidak suka dalam permainannya adalah dia tidak bisa melintasi lapangan," kata Ferdinand kepada BT Sport.

"Seharusnya dia yang pergi ke sana [untuk menghentikan Tielemans]. Dia seharusnya tidak menunjuk ke bek untuk keluar [ke Tielemans], jika Thiago [Silva] pergi ke sana dia meninggalkan ruang dan [Jamie] Vardy masuk."

2 dari 2 halaman

Pertimbangkan Lagi Jorginho

Sementara itu, Joe Cole yakin Thomas Tuchel sekarang harus mempertimbangkan tempat Jorginho di lini tengah Chelsea untuk final Liga Champions melawan Manchester City pada akhir bulan ini.

"Ada lubang dalam pertandingan dan dia salah satunya. Dia tahu dia tidak punya kaki untuk sampai ke sana, jadi dia mencoba mendikte orang-orang di sekitarnya," kata Cole.

"Saya pikir sekarang Thomas Tuchel ketika dia memikirkan final Liga Champions, Anda tidak dapat meninggalkan Phil Foden atau Riyad Mahrez dalam situasi itu, Anda harus keluar dari sana.

"Tuchel harus membuat keputusan besar, tidak hanya Selasa malam [melawan Leicester] tetapi juga di final Liga Champions. Jorginho adalah pemain bola yang luar biasa tetapi ada banyak lubang dalam permainannya."

Sumber: Metro