Chelsea Era Sarri Diklaim Membosankan: Eden Hazard dan Willian jadi Koban

Chelsea Era Sarri Diklaim Membosankan: Eden Hazard dan Willian jadi Koban
Eden Hazard saat memperkuat Chelsea melawan Frankfurt di leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat (10/5). (c) AP Photo

Bola.net - Metode latihan Chelsea musim 2018/2019 diklaim membosankan. Klaim tersebut datang dari Gianfranco Zola, sosok yang menjadi asisten manajer Maurizio Sarri pada musim tersebut.

Chelsea menunjuk Sarri sebagai manajer musim lalu. Pria asal Italia tersebut punya reputasi yang bagus bersama Napoli. Sarri membawa Napoli bersaing di papan atas dan tampil mengesankan dari gaya bermain.

Sarri membawa Chelsea duduk di posisi ke-3 klasemen akhir Premier League. Satu torehan gemilang diukir Sarri di pentas Liga Europa. Dia membawa Chelsea menjadi juara, menang lawan Arsenal di final.

Kebersamaan Sarri dengan Chelsea hanya satu musim. Juventus lantas menggoda Sarri untuk pulang ke Italia. Sarri, yang tidak betah di Inggris, kemudian menjadi pelatih Juventus musim 2019/2020.

1 dari 2 halaman

Latihan yang Membosankan

Gianfranco Zola menerangkan, pada awal kedatangan Maurizio Sarri, para pemain Chelsea menyambut dengan antusias. Mereka dengan penuh semangat menjalani latihan dengan metode yang diterapkan.

"Awalnya, pemain mengikuti apa yang katakan, mereka brilian," buka Gianfranco Zola kepada beIN Sport.

"Semua mengikuti, tetapi pekan demi pekan berlalu karena pengulangan dan kuantitas laga yang kami mainkan, para pemain mulai merasa lelah dan bosan," sambung Gianfranco Zola.

Penampilan Chelsea menurun pada pertengahan musim. Pemain mulai bosan, tetapi Sarri tidak punya pilihan lain. Metode itu diyakini yang paling tepat untuk pemain Chelsea agar tampil lebih baik.

"Mereka pemain brilian, tetapi jujur saja, mereka bosan. Mereka terus mengulangnya dan itulah mengapa semua pemain menurun, tetapi kami menanjak jelang akhir musim," kata Zola.

2 dari 2 halaman

Eden Hazard dan Willian

Menurut Gianfranco Zola, di antara para pemain yang bosan, Eden Hazard dan Willian yang paling merasakan. Kedua pemain harusnya mendapat kebebasan karena kemampuan besar yang dimilikinya.

"Mereka pemain berbakat, mereka bisa memenangkan pertandingan sendiri, tetapi mereka menderita karena metode latihan dan jelas latihan yang kami lakukan," ucap Gianfranco Zola.

"Latihan itu penting untuk pemain lain," ucap sosok yang pernah membela Chelsea sebagai pemain tersebut.

Sumber: beIN Sport