Chelsea Dibantai Man City, Begini Alasan Graham Potter

Chelsea Dibantai Man City, Begini Alasan Graham Potter
Manajer Chelsea, Graham Potter dan bek kiri Chelsea, Lewis Hall tertunduk lesu usai kalah dari Manchester City pada putaran ketiga FA Cup 2022/2023, Sabtu (8/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manajer Chelsea Graham Potter membongkar penyebab timnya tidak berdaya saat berhadapan dengan Manchester City pada ajang Piala FA.

Chelsea takluk dari Man City dengan skor telak 4-0 dalam partai putaran ketiga Piala FA 2022/2023. Laga ini digelar di Etihad Stadium, Minggu (8/1/2023) malam WIB.

Riyad Mahrez menjadi bintang kemenangan Manchester City dengan memborong dua gol. Sementara itu, dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh Julian Alvarez dan Phil Foden.

Berkat hasil ini, Manchester City pun berhak lolos ke putaran keempat atau 32 besar Piala FA. Sementara Chelsea harus tersingkir dari ajang ini.

1 dari 3 halaman

Chelsea Tak Berdaya

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Graham Potter mengakui kalau tim asuhannya tidak mampu mengungguli permainan Manchester City di sepanjang pertandingan.

"Kami adalah yang terbaik kedua dari tim yang sangat, sangat bagus. Jelas, kami sendiri tidak berada dalam momen yang luar biasa dan meskipun 20 menit pertama berjalan cerdik, kami tidak dapat menyerang lini belakang mereka dengan cukup baik," kata Potter di situs resmi Chelsea.

"Man City melakukannya dengan sangat baik dalam hal menghentikan Anda melakukan itu dan pada saat yang sama kami kesulitan.

"Gol pertama fantastis melalui tendangan bebas, kemudian penalti yang aneh, dan kemudian Anda terjebak dalam posisi 2-0 dan Anda harus mengejar Manchester City. Anda terjebak antara mencoba lebih menyerang dan berusaha untuk bermain tidak terbuka."

2 dari 3 halaman

Kecewa Tersingkir dari Kompetisi

Potter juga mengaku kecewa karena timnya harus tersingkir dan mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi Piala FA.

"Jadi babak pertama menyakitkan dan sulit bagi kami semua," lanjutnya.

"Babak kedua, kami harus merespons dan ada beberapa hal positif dari para pemain muda, mereka memberikan segalanya dan menunjukkan kualitas mereka, tetapi pada akhirnya kami kecewa karena kami tersingkir dari kompetisi."