
Bola.net - Banyak yang memuji kinerja Graham Potter selama jadi juru taktik di Brighton. Di tengah banyak harapan sang manajer bisa melakukan yang sama di Chelsea, Rafael Benitez memperingatkan bahwa tekanan yang dihadapi bakal berbeda.
Benitez pernah merasakan jadi pelatih di sejumlah klub besar, Chelsea salah satunya, dari tahun 2012 hingga 2013. Sedangkan Potter baru pertama ini menjajal kursi kepelatihan di klub besar.
Benitez menjelaskan bahwa tekanan dan tuntutan yang dihadapi sebagai manajer di klub besar, khususnya di Chelsea akan lebih besar daripada di Brighton. Potter tidak bisa menganggap Chelsea adalah Brighton karena keduanya jelas-jelas berbeda.
Advertisement
Potter disarankan untuk tidak berleha-leha. Satu kekalahan masih bisa ditoleransi di Brighton, tetapi tidak di Chelsea. Oleh sebab itu, Benitez menganjurkan agar Potter memikirkan cara untuk segera menang bersama Chelsea.
Beda dengan Tim Papan Tengah
Menurut Benitez, Brighton merupakan salah satu tim yang berada di zona nyaman. Finis di papan tengah, entah itu lebih tinggi atau lebih rendah dari musim lalu rasanya akan sama saja.
“Saya ambil contoh Getafe. Ada terlalu banyak tim seperti Getafe di zona nyaman,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Apa bedanya jika mereka finis di peringkat 10 atau 11? Tidak ada. Begitu pula tidak akan ada bedanya antara finis di peringkat 8 atau 15.”
Sepak Bola yang Menang
Begitu tiba di Chelsea, Benitez memperingatkan bahwa sepak bola yang dipuji adalah sepak bola yang menang. Tanpa kemenangan, sebagus apapun prosesnya seperti yang dilakukannya di Brighton tetap tidak akan berguna.
“Selama di Brighton, dia bisa saja memainkan gaya main yang dia inginkan. Jika kalah tidak masalah karena masih ada pertandingan berikutnya,” ujarnya.
“Tapi dia harus menang di sini. Sekarang Anda tidak bisa memainkan sepakbola yang bagus selama enam bulan dan tidak memenangkan apa pun.
Bersaing di Papan Atas
Sementara itu, Chelsea wajib bersaing di papan atas. Standarnya menurut Benitez adalah berada di empat besar, bahkan menjadi kandidat juara.
“Dia harus berada di empat besar, dia harus menantang untuk trofi. Ini adalah beban lain. Para penggemar akan menuntut,” ucap dia.
"Anda harus menang, Anda harus bersaing dengan Manchester City, Liverpool, Manchester United, Arsenal, dan Tottenham.”
Klasemen Premier League 2022/2023
Sumber: Sky Sports
Bacaan Menarik Lainnya:
- Raphael Varane: La Liga Lebih Teknis, Premier League Lebih Banyak Serangan Balik
- Bintang Muda Manchester United Bela Harry Maguire, Sebut Para Pengkritiknya Sebagai Idiot
- Pahit! Begini Cerita Pulisic Merasa Dibodohi Tuchel
- Piala Dunia 2022 Dianggap Sebagai Biang Penurunan Performa Liverpool, Van Dijk: Enggak lah
- Begitu Kenal Guardiola, John Stones Langsung Merasa Gak Paham Bola!
- Bukan Tim Lembek, Arsenal Sekarang Semakin Dewasa!
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 20 September 2022 20:34
6 Pemain yang Seharusnya Tidak Dipanggil ke Timnas Inggris: Harry Maguire Ngapain ya?
-
Bundesliga 20 September 2022 19:33
Arsenal dan Chelsea Saling Sikut untuk Pemain Bayer Leverkusen Ini
-
Liga Inggris 20 September 2022 19:00
Lega! Rafael Leao Ogah ke Chelsea, Siap Teken Kontrak Baru di Milan
-
Editorial 20 September 2022 17:34
4 Gelandang yang Bisa Dibeli Chelsea untuk Menggantikan N'Golo Kante
-
Liga Inggris 20 September 2022 16:58
Chelsea Siap Senggol Arsenal dan Liverpool Dalam Perburuan Douglas Luiz
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...