Chelsea Bisa Berharap Banyak Pada Alexandre Pato

Chelsea Bisa Berharap Banyak Pada Alexandre Pato
Alexandre Pato (c) AFP
- Jelang ditutupnya bursa transfer musim dingin yang lalu, Chelsea membuat sebuah kejutan dengan mendatangkan Striker Corinthians Alexandre Pato. Mantan penyerang AC Milan tersebut rencananya dipinjam hingga akhir musim ini sebelum nantinya diberikan kontrak permanen oleh manajemen The Blues.


Namun sudah kurang lebih satu bulan setelah ia datang ke Stamford Bridge, Pelatih Interim Chelsea Guus Hiddink tidak kunjung membeirnya kesempatan untuk menjalani debut. Beberapa hari yang lalu Hiddink menyebut bahwa Pato kemungkinan besar akan dimainkan kontra Norwich City pada hari Rabu (2/3) dini hari tadi, namun kenyataannya Striker berusia 26 tahun tersebut belum diturunkan ke lapangan hijau, kendati ia sudah dimasukan ke bangku cadangan.


Masalah kebugaran disebut-sebut sebagai penyebab utama Hiddink tidak kunjung memainkan Pato. Seperti yang kita ketahui, awal musim di Premier League dimulai sekitar bulan Agustus, sedangkan Liga Brazil dimulai pada bulan Januari. Jadi pada saat kepindahannya ke Inggris pada bulan Januari lalu, Pato baru saja menyelesaikan musim 2015 di Liga Brazil sehingga wajar kondisi belum cukup fit untuk bermain bagi Chelsea. Namun penantian para fans The Blues rasa-rasanya akan berbuah manis jika melihat catatan statistik sang pemain selama membela Sao Paolo musim lalu.


Pada musim kompetisi Campeonato Brasileiro Serie A tahun 2015 silam, Pato dipinjamkan Corinthians ke Sao Paolo. Jika dulu Pato identik dengan Pemain berkaki kaca alias sering cedera, di Sao Paolo ia memainkan di 33 pertandingan untuk Sao Paolo dengan rata-rata menit bermain sebesar 75 menit per pertandingan.


Catatan statistiknya pun tidak kalah apik dengan para penyerang Chelsea saat ini. Selama setahun kemarin ia membuat total 10 gol dan 5 assist bagi Sao Paolo. Sebagai catatan sendiri, Penyerang utama The Blues Diego Costa baru membuat 11 gol musim ini dan mencatatkan 5 assist.


 Salah satu keunggulan Pato jika dibandingkan dengan Striker Chelsea lainnya adalah pada aspek akurasi tembakan. Pato tercatat memiliki akurasi tembakan sebesar 57%, sedangkan Diego Costa hanya memiliki akurasi tembakan sebesar 48%, sedangkan Bertrand Traore dan Radamel Falcao memiliki akurasi tembakan sebesar 50%. Selain itu ia juga lihai membuat peluang, di mana tercatat ia membuat setidaknya 1,15 peluang per laga, sedangkan Striker terbaik Chelsea dalam urusan membuat peluang yaitu Diego Costa hanya membuat 1 peluang per pertandingan.


Jika dilihat dari atributnya, Pato memang bukanlah tipikal Striker tunggal yang bersifat penghancur namun ia lebih beratribut sebagai striker bayangan. Ia bisa menjadi partner yang bagus bagi Diego Costa yang lebih beratribut sebagai striker perusak. Namun semua tergantung bagaimana Pato dapat meningkatkan kualitas fisiknya agar bisa segera bermain untuk tim utama The Blues di sisa musim yang tinggal sedikit lagi.[initial]



 (bola/dub)