Chelsea Bikin 20 Pelanggaran Lawan MU, Frank Lampard Sengaja Main Kotor?

Chelsea Bikin 20 Pelanggaran Lawan MU, Frank Lampard Sengaja Main Kotor?
Skuat Chelsea merayakan gol Mason Mount ke gawang Manchester United di semifinal FA Cup, Senin (20/07/2020) dini hari WIB. (c) Pool EPA via AP Photo

Bola.net - Chelsea mengalahkan Manchester United pada semifinal Piala FA musim 2019/2020. Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengakui ingin anak asuhnya melakukan lebih banyak pelanggaran dan membuat United tak nyaman.

Chelsea tidak dalam posisi yang lebih diunggulkan jelang duel lawan United, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Pasalnya, pada tiga pertemuan terakhir, The Blues selalu kalah dari United.

Chelsea menang dengan skor 3-1 pada laga di Wembely. Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan pun melaju ke final. Pada duel penentu gelar juara, The Blues bakal berjumpa Arsenal yang menang atas Manchester City.

Tiga gol Chelsea ke gawang United dicetak Olivier Giroud, Mason Mount, dan bunuh diri Harry Maguire. Lalu, gol hiburan United dicetak Bruno Fernandes lewat eksekusi penalti pada menit 85.

1 dari 2 halaman

Chelsea Sengaja Main Kotor?

Chelsea melakukan pelanggaran yang sangat banyak di laga melawan United. Berdasar catatan Soccerway, The Blues membuat 20 pelanggaran kepada United. Apakah Frank Lampard sengaja memberi instruksi untuk bermain kotor?

“Ya, begitulah dan para pemain harus mendapat kredit untuk itu," kata Frank Lampard dikutip dari Football London.

"Kami banyak bekerja dalam dua hari terakhir dan kami belum punya banyak waktu. Kami tahu mereka berlari di belakang dan mereka semakin baik dengan kecepatan tiga penyerang dan Bruno Fernandes."

"Mereka juga bermain melalui garis, dan meskipun kami memiliki tiga bek saya tidak ingin menjadi lima bek. Pemain pergi ke lini tengah, melakukan tekel dan tidak membiarkan United merasa nyaman," tegas Frank Lampard.

Sebagai perbandingan, pada laga terakhir Chelsea, yakni lawan Norwich City (14/7/2020), mereka hanya membuat delapan pelanggaran. Lalu, saat berjumpa United (18/2/2020) dan kalah 0-2, mereka hanya melakukan 11 pelanggaran.

2 dari 2 halaman

Peran Penting Azpilicueta

Frank Lampard senang dengan apa yang dilakukan anak asuhnya. Secara khusus, manajer 41 tahun memberi pujian pada Cesar Azpilicueta. Sebab, sang kapten sangat tangguh dan melakukan banyak duel untuk merebut bola.

"Dipimpin Azpilicueta sebagai kapten. Beberapa kali dia pergi ke lini tengah dan memenangkan kembali bola. Dia menunjukkan kepemimpinan, mempengaruhi orang-orang di sekitarnya dan berbicara dengan tim," kata Frank Lampard.

"Itu adalah bagian yang sangat besar, kesenangan terbesar adalah dari pekerjaan dengan bola dan fisik. Kami menampilkan itu dan memenangkan permainan," tutup Frank Lampard.

Sumber: Football London