Cerita Christian Eriksen Usai Putuskan Kembali Bermain Sepak Bola

Cerita Christian Eriksen Usai Putuskan Kembali Bermain Sepak Bola
Gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen saat bertanding kontra Finlandia di Euro 2020. (c) AP Photo

Bola.net - Christian Eriksen membuat keputusan besar dengan menerima pinangan Brentford. Eriksen bakal membela klub Inggris itu hingga akhir musim ini.

Sekitar tujuh bulan setelah mengalami gagal jantung di Euro 2020, Eriksen akhirnya kembali ke Premier League untuk bermain lagi. Keputusan ini tidak terduga, terlebih karena Eriksen sempat dikabarkan tidak bisa bermain lagi.

Gelandang 29 tahun itu mengalami gagal jantung ketika membela Denmark dalam duel kontrak Finlandia di fase grup Euro 2020. Untungnya, Eriksen masih bisa diselamatkan oleh tim medis yang bergerak cepat.

Selanjutnya, Desembe 2021 lalu Eriksen meninggalkan Inter Milan dalam kesepakatan bersama. Dia tidak mendapatkan izin bermain di Italia karena larangan penggunaan implantable cardioverter-defibrillator (ICD) untuk olahraga profesional.

1 dari 2 halaman

Kembali ke Inggris

Eriksen tidak menyerah meski mendapatkan larangan bermain di Italia. Dia melewati segala tes medis untuk membuktikan bahwa dia sudah fit kembali untuk bermain sepak bola.

Akhirnya, Eriksen memutuskan bergabung dengan Brentford untuk sisa musim 2021/22. Ini kesempatan besar baginya jika ingin terus bermain

"Ada banyak pertanyaan soal apakah saya bisa melakukan ini dan itu, saya mendengarkan saran dokter, lalu perlahan-lahan saya mencoba memahaminya," ujar Eriksen di Sky Sports.

"Jika saya bisa menempuh program latihan yang ditetapkan dokter maka saya bisa perlahan-lahan kembali bermain sepak bola. Tentu, ada banyak tes untuk melihat reaksi jantung terhadap latihan fisik."

2 dari 2 halaman

Tidak ada batasan

Tidak ada batasan

Suporter memberi penghormatan pada Christian Eriksen di laga Denmark vs Belgia Grup B Euro 2020 (c) AP Photo

Intinya, Eriksen sudah melakukan pengetesan mendalam dan berulang mengenai kondisi jantungnya saat harus melakukan aktivitas berat. Hasilnya ternyata jauh lebih baik dari dugaan awal.

"Untungnya, tidak ada yang mengkhawatirkan, segalanya bagus. Dari bulan ke bulan saya mengembangkan kondisi supaya saya bisa bermain," sambung Eriksen.

"Bahkan dengan ICD, tidak ada batasan. Tidak ada batasan untuk kondisi saya. Anda bisa berlari maraton, menyelam, atau olahraga apa pun. Semuanya tergantung diagnosis dan apa yang Anda rasakan," tandasnya.

Tidak ada larangan untuk bermain dengan bantuan ICD di UK. Jadi, Eriksen bakal jadi pemain pertama yang bermain dengan alat bantu jantung di Premier League.

Sumber: Sky Sports