
Bola.net - - Nama Maurizio Sarri mulai dikenal ketika dia sukses menjadi pelatih Napoli pada periode 2015 hingga 2018. Saat ini, pelatih berusia 59 tahun tersebut menjadi pelatih klub asal Premier League yakni Chelsea.
Sarri merintis karirnya sebagai pelatih dengan jalan yang tidak mulus. Dia sempat melatih klub-klub semenjana di Italia. Dia memulai karir dari level yang paling bawah. Dari level yang antah-berantah hingga kini sukses.
Kegigihan Sarri merintis karir tidak lepas dari rasa cintanya yang besar pada dunia sepakbola, dan pada olahraga secara umum. Meskipun sempat bekerja di bank, tapi hasrat Sarri untuk sepakbola tidak pernah luntur.
Advertisement
Pada musim 2016/17 yang lalu, Sarri sukses meraih gelar pelatih terbaik di Serie A. Capaian yang luar bisa, apalagi jika melihat bahwa pada musim tersebut yang sukses meraih gelar scudetto adalah Juventus yang dilatih oleh Massimiliano Allegri.
Bermula dari Sang Ayah
Dalam sebuah wawancara di situs resmi Chelsea, Maurizio Sarri mengakui jika rasa cintanya pada olahraga tidak lepas dari peran sang ayah. Sarri menceritakan jika ayahnya adalah seorang atlet balap sepeda profesional. Jadi sejak kecil hidup Sarri sudah dekat dengan olahraga.
"Ketika saya muda, itu normal untuk mencintai setiap olahraga. Namun saya tinggal di sebuah desa kecil di mana semua teman saya bermain sepakbola, jadi saya pergi ke arah itu," buka Sarri.
"Ketika saya masih sekolah, saya akan bermain sepak bola setiap hari, tetapi tidak hanya sepakbola, juga bola basket, bola voli. Sepak bola adalah prioritas tetapi di desa kecil kami, kami memainkan segalanya."
"Pertama kali saya menonton pertandingan sepakbola besar secara langsung adalah dengan ayah saya. Pertandingan itu adalah Fiorentina melawan Napoli, karena ayah saya tahu betul bahwa saya adalah penggemar Napoli, yang merupakan tempat saya dilahirkan. Saya pikir saya berusia lima atau enam tahun dan ayah saya membawa saya ke stadion di Florence, dekat tempat kami tinggal, untuk melihat Napoli," kenangnya.
Pahlawan Sepakbola
Layaknya pemain atau pelatih sepakbola lain, Maurizio Sarri juga mengaku punya sosok yang menjadi 'pahlawan' sepakbola. Sarri menyebut Antonio Juliano sebagai figur penting dalam karirnya. Antonio Juliano adalah bintang Napoli pada era 1960 hingga 70-an
"Jika saya ditanya siapa pahlawan sepakbola pertama saya, pada saat itu simbol Napoli adalah Antonio Juliano. Dia adalah seorang gelandang dan satu-satunya Neapolitan yang bermain untuk Napoli," kata Sarri.
"Pada tahun 1982, ketika Piala Dunia diadakan di Spanyol, Italia menjuarainya. Saya ingat pada laga final saya berada di Sardinia dan saya menonton pertandingan di layar besar di alun-alun utama kota. Itu sangat emosional. Ini adalah salah satu acara olahraga yang selalu Anda kenang selamanya. Itu tidak sama untuk saya di tahun 2006 ketika Italia menang lagi, mungkin karena saya pada usia yang berbeda jadi saya kurang emosional," tutup Sarri.
Berita Video
Berita video momen keakraban suporter Timnas Indonesia dan Thailand di luar Stadion Rajamangala, Bangkok, menjelang pertandingan fase grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 18 November 2018 19:14
-
Liga Inggris 18 November 2018 18:43
-
Liga Italia 18 November 2018 16:31
-
Liga Inggris 18 November 2018 12:00
-
Liga Inggris 18 November 2018 05:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...