Cech: Lampard Bukan Satu-Satunya Kandidat Manajer Chelsea

Cech: Lampard Bukan Satu-Satunya Kandidat Manajer Chelsea
Frank Lampard (c) AP Photo

Bola.net - Frank Lampard merupakan kandidat terkuat untuk menjadi manajer Chelsea yang baru. Namun, Penasihat Teknik dan Performa The Blues Petr Cech mengatakan bahwa Lampard bukanlah satu-satunya kandidat untuk klub.

Dalam beberapa minggu terakhir, Lampard sangat difavoritkan untuk menggantikan Maurizio Sarri sebagai manajer Chelsea. Pelatih asal Italia itu meninggalkan klub untuk bergabung dengan juara Seri A, Juventus, tak lama setelah membawa mereka ke gelar Liga Eropa.

Lampard, yang saat ini berstatus sebagai bos Derby County, diyakini akan segera mengambil alih Chelsea dalam waktu. Namun, The Blues tidak hanya menghadapi embargo transfer, tetapi mereka juga sudah kehilangan salah satu pemain terbaik mereka setelah Eden Hazard pergi ke Real Madrid.

Sementara itu, Cech baru saja memutuskan pensiun dari sepak bola setelah membuat penampilan terakhirnya untuk Arsenal di final Liga Eropa. Dia kemudian kembali ke London Barat untuk menjadi Penasihat Teknik dan Performa Chelsea yang baru.

Menurut laporan, Lampard hanya tinggal selangkah lagi menangani Cesar Azpilicueta dan kolega. Namun, Cech menegaskan bahwa kesepakatan masih jauh dan ada kandidat lainnya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sarri.

"Klub sudah mengidentifikasi beberapa kandidat, situasinya terbuka. Frank adalah salah satunya. Sebelum tim utama memulai persiapan, kami ingin menyelesaikan masalah manajer baru," kata Cech kepada Kantor Berita Ceko.

1 dari 1 halaman

Fokus Klub

Chelsea tidak bisa membeli pemain baru karena terkena embargo transfer. Meskipun begitu, Cech menegaskan bahwa fokus klub saat ini adalah menemukan manajer baru.

"Yang paling penting adalah memilih manajer baru, itu akan sangat penting dalam konteks pekerjaan lebih lanjut," lanjutnya.

"Pelatih akan memiliki ide untuk tim, kami akan menyelesaikan tim untuk musim depan. Dia harus melihat para pemain dan memutuskan siapa yang akan pergi ke Jepang."