Cech Dirundung Kritik, Pickford Turun Tangan Membela

Cech Dirundung Kritik, Pickford Turun Tangan Membela
Petr Cech (c) AFP

- Kiper Arsenal, Petr Cech, belakangan ini cukup sering dikritik menyusul performanya di bawah mistar gawang. Walaupun demikian, kekaguman Jordan Pickford terhadap pria asal Ceko tersebut tidak berkurang.

Cech dituding sebagai penyebab Arsenal sering kebobolan dalam empat pertandingan terakhir di Premier League. Ia tidak mencatatkan clean-sheet satu kali pun, dan telah kebobolan sebanyak sembilan gol.

Sebagian publik berasumsi bahwa Cech sudah kehilangan kemampuannya dalam menahan tembakan berhubung umurnya yang menua. Bahkan tidak jarang fans The Gunners meminta Unai Emery untuk segera menggantinya dengan Bernd Leno.

Scroll ke bawah untuk membaca komentar Jordan Pickford.

1 dari 3 halaman

Pujian Pickford untuk Cech

Pickford, kiper timnas Inggris, seolah tidak bisa menerima kritikan dari berbagai arah yang ditujukan kepada pemain berumur 36 tahun itu. Baginya, Cech masih menjadi salah satu kiper terbaik di Premier League saat ini.

"Dia [Cech] telah menjadi kiper hebat di Premier League selama 10 hingga 12 tahun terakhir. Dia adalah kiper yang setiap pekannya selalu melakukan penyelamatan," ujar Pickford kepada The Mirror.

"Dia mungkin merupakan kiper yang paling konsisten di Premier League 10 tahun terakhir, jadi anda tak bisa memberinya kritikan," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Soroti Gaya Bermain Cech

Rasa kagum Pickford terhadap dirinya pun tidak pernah pudar, walaupun catatan kebobolannya belakangan ini cukup buruk. Tetapi, ia tetap menyoroti gaya bermain Cech yang juga menjadi bahan perbincangan publik.

"Saya pastinya tidak akan memberinya [kritikan]. Saya pikir dia adalah kiper hebat dan seorang panutan," tambahnya.

"Tetapi gaya bermain dari belakang, anda tak harus melakukannya setiap waktu. Semuanya tentang ketepatan waktu melakukannya. Anda tak harus bermain keluar setiap waktu," tutupnya.

Unai Emery sepertinya memang menginstruksikan Cech untuk turut berkontribusi dalam membangun serangan. Dan hal inilah yang juga menjadi alasan pelatih asal Spanyol tersebut mendapat kritikan dari publik.