Catat MU! Ini Bocoran Mahar Transfer Cody Gakpo dari Fabrizio Romano

Catat MU! Ini Bocoran Mahar Transfer Cody Gakpo dari Fabrizio Romano
Ekspresi Cody Gakpo usai membobol gawang Qatar, Selasa (29/11/2022) (c) AP Photo/Moises Castillo

Bola.net - Ada info menarik bagi Manchester United. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano baru-baru ini membeberkan berapa mahar yang harus disiapkan MU untuk bisa mendapatkan jasa Cody Gakpo.

Gakpo dipastikan jadi salah satu properti panas di bursa transfer musim dingin nanti. Ini disebabkan sang penyerang lagi tampil gacor di Piala Dunia 2022.

Dari beberapa klub yang dirumorkan tertarik merekrutnya, nama Manchester United jadi nama yang paling sering muncul. Ia dilaporkan jadi incaran utama Erik Ten Hag di musim dingin nanti.

Dilansir Fabrizio Romano, Manchester United harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk merekrut Gakpo. Pasalnya samg pemain bakal dilepas dengan harga yang cukup mahal di musim dingin nanti.

Simak situasi transfer Gakpo selengkapnya di bawah ini

1 dari 4 halaman

Tidak Akan Halangi

Menurut laporan tersebut, Manchester United sebenarnya tidak akan kesulitan untuk merekrut Gakpo di musim dingin nanti.

Ini disebbakan pihak PSV sudah punya kesepakatan pribadi dengan Gakpo. Mereka sepakat untuk menjualnya di musim dingin nanti jika ada tawaran yang tepat.

Jadi selama MU memenuhi permintaan transfer dari raksasa Belanda itu, maka Gakpo bakal dengan mudah berlabuh di Old Trafford pada musim depan.

2 dari 4 halaman

Mahar Transfer

Romano sendiri menyebut bahwa mahar transfer yang harus disiapkan untuk Manchester United untuk mendatangkan Gakpo tergolong cukup besasr.

PSV Eindhoven meminta tebusan sebesar 50 juta Euro. Angka ini merupakan angka minimal yang diinginkan raksasa Belanda tersebut.

Angka ini masih bisa naik jika raksasa Eredivisie itu meminta tambahan adds on untuk transfer Gakpo.

3 dari 4 halaman

Fokus Piala Dunia

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Gakpo mengungkapkan bahwa ia masih belum terlalu memikirkan spekulasi terkait masa depannya.

Ia saat ini fokus untuk membawa Belanda melaju sejauh mungkin di Piala Dunia, baru setelahnya ia mau mendiskusikan masa depannya.