
- Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher masih berusaha berdebat dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Carragher tetap menilai Marcus Rashford tak akan bisa berkembang jika terus membela MU.
Sebelumnya, pendapat Carragher ini dibantah dengan data oleh Mourinho. Mantan pelatih Chelsea ini membeberkan data bahwa Rashford mendapat banyak menit bermain dalam beberapa menit terakhir. Mourinho menegaskan Rashford bahagia di MU.
Advertisement
Namun, maksud Carragher bukanlah soal menit bermain, melainkan soal posisi sebagai penyerang sentral. Mourinho kerap kali memainkan Rashford di posisi penyerang sayap kanan atau penyerang sayap kiri, hal inilah yang dipermasalahkan Carragher.
Carragher mencemaskan ketajaman Rashford akan berkurang drastis jika tak pernah mendapat menit bermain sebagai striker sentral. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Ingin Jadi Striker
Carragher tak membantah seluruh statistik yang disampaikan Mourinho. Tetapi sepanjang dilatih Mourinho, Rashford jarang sekali diberi kesempatan sebagai penyerang tengah. Padahal, Rashford sendiri beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk jadi seorang striker.
Seluruh statistik yang disampaikan Jose (Mourinho) memang benar, tetapi statistik lainnya adalah bahwa Rashford hanya 12 kali bermain sebagai penyerang sentral di Premier League, kata Carragher di skysports.
Dia muncul sebagai seorang striker, dan dia mengatakan ingin menjadi striker. Dia mungkin sudah berubah, mungkin dia senang bermain di kanan atau di kiri dan bertahan di MU.
Posisi Sulit
Oleh sebab itu, Carragher menilai jalan terbaik untuk Rashford adalah pindah ke tim lain yang menjanjikan posisi striker sentral. Sebab, persaingan di tim besar seperti MU masih terlalu berat untuk Rashford.
Intinya adalah, itu (striker) adalah posisi tersulit untuk ditembus di klub top-six. Karena pada seluruh tim top-six sekarang, sang pelatih harus mencari penyerang tengah terbaik yang bisa membantunya menjuarai Premier League atau Liga Champions.
Jika melihat tim-tim tersebut, Liverpool punya Roberto Firmino, Man City punya Sergio Aguero, Chelsea punya Olivier Giroud dan Alvaro Morata, Arsenal punya Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang, Tottenham punya Harry Kane. Fakta inilah yang coba ditekankan oleh Carragher.
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video Time Out kali ini tentang manajer-manajer di Premier League yang posisinya terancam pada musim 2018-2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2018 16:00
Young Boys vs Manchester United, Marcus Rashford Diprediksi Jadi Momok Mematikan
-
Liga Champions 17 September 2018 15:40
Manchester United Diprediksi Akan Kesulitan di Markas Young Boys
-
Editorial 17 September 2018 15:29
-
Liga Inggris 17 September 2018 14:40
-
Liga Inggris 17 September 2018 14:33
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...