Carragher Sebut Liverpool Harus Raih 100 Poin Jika Ingin Jadi Juara EPL

Carragher Sebut Liverpool Harus Raih 100 Poin Jika Ingin Jadi Juara EPL
Skuat Liverpool rayakan gol Firmino ke gawang Chelsea. (c) AP Photo

Bola.net - Jamie Carragher mengatakan pada Liverpool bahwa mereka harus meraup sekitar 100 poin jika ingin menjadi juara Premier League pada musim 2019-20 ini.

Angka itu tidak mustahil untuk diraih. Sebelumnya Manchester City sudah pernah berhasil mencapai angka tersebut.

Mereka meraihnya di musim 2017-18. Pasukan Josep Guardiola itu juga memecahkan banyak rekor di sepanjang perjalananya di liga musim itu.

City sekarang jadi hambatan terbesar Liverpool untuk bisa mengakhiri puasa gelar mereka yang sudah berlangsung 29 tahun. Jadi mereka butuh usaha sangat besar untuk bisa mengalahkan The Citizen.

Musim lalu, Liverpool nyaris menjadi juara dengan raihan 97 poin. Namun pada akhirnya kalah dari City dengan selisih satu poin.

1 dari 2 halaman

Target 100 Poin

Musim ini, Liverpool masih mencatatkan rekor 100 persen kemenangan di Premier League. Kemenangan terakhir mereka catatkan saat berhadapan dengan Chelsea di Stamford Bridge.

Carragher pun berharap The Reds bisa terus meraih hasil positif dan meraup 100 poin di liga. Sebab dengan demikian, mereka akan bisa mengalahkan City dalam perburuan gelar juara liga.

"Ini adalah sebuah kemenangan yang besar. Saya pikir dengan City dan Liverpool, bahkan pada tahap awal ini, mereka melihat jadwal laganya satu sama lain dan tidak ada keraguan ketika salah satu dari mereka pergi dari bertanding ke tim besar lainnya, ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk kehilangan poin," tuturnya pada Sky Sports.

“Saya pikir untuk kedua belah pihak, apakah mereka sampai di sana atau tidak, targetnya harus 100 poin. City mendapat 100 poin dua tahun lalu, 98 musim lalu, dan Anda hanya bisa kehilangan 14 poin saat itu, jadi hasil imbang bukanlah hasil yang baik," seru Carragher.

2 dari 2 halaman

Efek City

Efek City

Jamie Carragher (c) AFP

Carragher mengatakan City saat ini telah berhasil mengubah pola pikir tim-tim besar saat menjalani laga tandang. Dahulu, sebuah tim akan senang jika bisa meraih hasil imbang di kandang lawan sesama tim besar.

Namun kini pola pikir itu sudah berubah. Mereka hanya akan senang jika bisa mengalahkan rival di kandangnya sendiri.

“Di masa lalu, 10 atau 15 tahun yang lalu, Anda pergi ke markas United, Chelsea, Arsenal, Anda mendapatkan poin dan kebahagiaan Anda tetapi City telah mengubah itu dalam beberapa tahun terakhir, jadi benar-benar pergi dan meraih hasil seri bukanlah hasil yang bagus," serunya.

“Untuk benar-benar meraih tiga poin, dan jangan lupa catatan Liverpool di pertandingan-pertandingan ini musim lalu, di situlah mereka kehilangan gelar liga karena City datang ke lapangan ini dan menang, jadi ini adalah kemenangan yang besar," ucapnya.

“Ini masih tahap awal, masih jauh, tapi ini hasil besar bagi Liverpool. Untuk menonton City, mereka memiliki pertandingan yang mudah di kandang melawan Watford, tetapi dalam beberapa minggu mereka akan memiliki permainan seperti ini di mana mereka harus pergi dan menang," tandasnya.

Manchester City sebelumnya menang 8-0 saat melawan Watford. Setelah itu Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea 1-2 dan membuat mereka unggul lima poin atas sang rival di klasemen sementara Premier League.

(Sky Sports)