Carragher: Ramsey Harus Selalu Masuk Skuat Arsenal

Carragher: Ramsey Harus Selalu Masuk Skuat Arsenal
Aaron Ramsey (c) AFC

Bola.net - - Legenda Liverpool Jamie Carragher berpendapat bahwa Aaron Ramsey harus selalu masuk dalam tim utama karena ia adalah pemain penting dan salah satu pemain terbaik klub tersebut.

Ramsey keluar dan masuk dalam skuat utama The Gunners dalam beberapa musim terakhir. Ia gagal mengamankan posisinya di lini tengah dan kesulitan menunjukkan konsistensinya untuk bisa mendapatkan posisi inti.

Akan tetapi, belakangan ini gelandang berusia 26 tahun tersebut mulai tampil bagus bagi Arsenal. Ia bermain dengan harmonis di lini tengah bersama dengan Granit Xhaka.

Menurut Carragher, Ramsey adalah sosok pemain kunci bagi Arsenal. Ia juga menyebut Ramsey memiliki potensi untuk melakukan apa yang dulu pernah dilakukan oleh Frank Lampard di Chelsea.

Jamie CarragherJamie Carragher

"Aaron Ramsey harus selalu masuk tim Arsenal karena ia adalah salah satu pemain terbaik mereka. Ia mencetak dua gol kemenangan di final piala domestik tapi apakah peran itu sesuai dengannya di lini tengah dengan dua pemain? Ketika ia memainkan peran itu, ia sebenarnya tidak melakukan sesuatu yang berbeda dari yang biasa kita lihat darinya," ujar Carragher pada Sky Sports.

"Ia tampil menjelajah lapangan di banyak pertandingan, jadi itu tipe pemain seperti itu. Bila Anda mengatakan 'holding midfielder', itu adalah posisi yang ia mainkan jika Anda suka, tapi ia tidak akan pernah menjadi pemain tengah gelandang bertahan. Ia hanya ingin berlari, ia ingin masuk ke dalam kotak penalti lawan. Setengah waktu Anda melihat manajer dan katakan jika Anda memiliki pemain seperti Ramsey, di mana Anda bisa memasukkannya ke dalam tim Anda? Ia memainkannya dalam peran itu malam ini tapi saat merangsek maju ia punya (Mesut) Ozil, ia punya (Alexis) Sanchez. Bagaimana Anda memainkan semuanya?"

"Saya selalu berpikir bahwa Ramsey akan menjadi yang terbaik, meskipun ia sangat cemerlang dalam memainkan peran itu untuk timnas Wales, sebenarnya dalam peran di mana kita melihat Frank Lampard bermain di Chelsea, di mana ada tiga orang di lini tengah, Anda memiliki pemain tengah yang berdiam diri di tengah dan ia adalah orang yang bergerak naik turun menyerang dan bertahan. Karena ia bermain box-to-box, ia mendapat gol, itulah yang ia lakukan," cetusnya.