Cara Kalahkan Man City Versi Liverpool: Long Ball dan Counter Attack!

Cara Kalahkan Man City Versi Liverpool: Long Ball dan Counter Attack!
Aksi Mohamed Salah di laga antara Liverpool vs Manchester City di pekan ke-11 Premier League 2022/2023 di Anfield Minggu (16/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool jadi tim pertama yang bisa mengalahkan Manchester City musim ini. The Reds menundukkan sang rival dengan skor tipis 1-0 dalam duel lanjutan Premier League 2022/23, Minggu (16/10/2022).

Sesuai prediksi, pertandingan di Anfield kemarin berlangsung sengit antara dua tim tangguh. Liverpool bermain jauh lebih baik daripada performa mereka di beberapa laga terakhir.

Pertahanan The Reds solid menahan gempuran Man City, lalu mereka balas mengancam dengan serangan balik cepat yang dimulai dari bola-bola panjang.

Gaya bermain ini tampaknya sangat efektif untuk menemukan kelemahan Man City. Liverpool memberi contoh cara mengalahkan tim terkuat di Liga Inggris tersebut.

1 dari 3 halaman

Proses gol Mo Salah

Gol tunggal Liverpool di laga ini datang dari kaki Mohamed Salah di babak kedua. Sebelumnya Salah sempat mendapatkan sejumlah peluang serupa, tapi hanya satu yang bisa jadi gol.

Gol ini dimulai dari serangan Man City yang gagal. Bola berhasil diamankan Alisson. Dengan lihai, Alisson mengirim umpan lambung setelah melihat Salah berlari cepat ke wilayah lawan.

Bola operan Alisson akurat. Salah bisa mengamankannya, memanfaatkan kelengahan Joao Cancelo, dan terus berlari mendekati Ederson dengan posisi satu lawan satu.

Tanpa kesalahan, Salah menuntaskan peluang dengan sepakan ke arah kiri, mengecoh Ederson dan mencetak satu-satunya gol Liverpool.

2 dari 3 halaman

Bola panjang dan serangan balik

Gol Salah tersebut membuktikan efektivitas permainan Liverpool di laga ini. The Reds sepertinya tahu betul cara melukai Man City tepat di titik lemah mereka.

Terbukti, meski Man City mendominasi 63% penguasaan bola, justru Liverpool yang lebih banyak mendapatkan peluang matang (5). Salah dkk. juga bisa memaksimalkan lima serangan balik cepat, salah satunya berhasil jadi gol.

Tercatat, Liverpool unggul dalam intersep (11 vs 7) dan clearances (27 vs 15) di laga ini. Artinya, begitu bisa merebut bola di belakang, mereka langsung melambungkan bola ke depan untuk memulai serangan balik cepat.

Gaya bermain ini efektif karena Liverpool punya pemain-pemain yang tepat untuk melakukannya. Tim-tim lain mungkin bakal mulai meniru permainan Liverpool tersebut.