Cahill ungkap Masa-masa Terburuknya di Chelsea

Cahill ungkap Masa-masa Terburuknya di Chelsea
Gary Cahill saat masih membela Chelsea. (c) AP Photo

Bola.net - Gary Cahill mengungkapkan bahwa musim lalu merupakan musim terburuknya selama membela Chelsea.

Cahill mulai membela Chelsea sejak tahun 2012. Ia kemudian angkat kaki dari Stamford Bridge pada musim panas 2019.

Selama berada di Stamford Bridge, Cahill membantu The Blues meraih delapan trofi juara. Di antaranya dua trofi Premier League plus satu trofi Liga Champions.

Akan tetapi ia tak meninggalkan Chelsea dengan kesan yang positif. Ia pindah dari The Blues setelah pada musim sebelumnya ditepikan oleh Maurizio Sarri.

1 dari 2 halaman

Kenangan untuk Dilupakan

Musim lalu, ia cuma bermain sebanyak delapan kali saja di semua ajang kompetisi. Total waktunya di atas lapangan di pentas Premier League bahkan hanya 22 menit saja.

Cahill mengatakan bahwa musim itu merupakan musim terburuknya di Chelsea. Ia pun berharap untuk bisa segera menghapus memori itu dari kepalanya.

"Saya pikir Anda tidak pernah melihat dari luar betapa sulitnya itu, jujur saja. Saya tidak pernah ingin terbiasa dengan hal itu, saya telah memainkan peran berat di setiap musim saya berada di klub itu, jadi itu adalah [musim] yang aneh," ujarnya pada Sky Sports.

“Ini terhapus dari hidup saya, itu adalah tahun yang mengerikan tetapi saya tidak akan mengingatnya dalam karir saya di Chelsea. Saya akan mengingat semua musim sebelum itu dan seberapa sukses mereka," tegasnya.

"Situasi selalu akan berakhir dengan saya pergi, itu sudah terlalu jauh, terutama dengan manajer itu di sana, itu selalu akan terjadi," seru Cahill.

2 dari 2 halaman

Fokus

Setelah meninggalkan Chelsea, Cahill gabung dengan Crystal Palace. Ia pun sekarang memilih untuk fokus meraih sukses bersama The Eagles.

"Dalam hal rasa lapar saya, saya ditanya pertanyaan tentang apa yang ingin saya lakukan setelah memenangkan ini dan yang lainnya di Chelsea," katanya.

"Itulah yang ingin saya lakukan, untuk keluar dan tampil kembali ke level yang saya tahu saya mampu, level yang dapat Anda hasilkan dengan pertandingan yang konsisten dan untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Motivasinya ada pada saya, tidak ada pertanyaan," tegas Cahill.

(Sky Sports)