Cahill: Final FA Cup Sulit Setelah Serangan Bom

Cahill: Final FA Cup Sulit Setelah Serangan Bom
Gary Cahill (c) AFP

Bola.net - - Gary Cahill mengakui bahwa baik maupun akan merasa sulit untuk bisa fokus dalam pertandingan final Cup pada akhir pekan ini setelah serangan teror di Manchester.

Dua puluh dua orang tewas akibat bom bunuh diri di Manchester Arena yang terjadi pada konser oleh bintang pop Amerika Serikat Ariana Grande. Sementara itu setidaknya 50 orang lebih lainnya mengalami cedera.

Perayaan gelar juara Premier League Chelsea yang sedianya direncanakan pada hari Minggu sore sudah dibatalkan, dan Cahill percaya bahwa akan sulit untuk menemukan keseimbangan yang tepat selama pertandingan besar di Wembley.

"Sebelum membicarakan pertandingan, penting untuk menunjukkan rasa hormat dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang menjadi korban di Manchester," kata Cahill kepada The Telegraph.

"Kami semua punya keluarga dan saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka saat ini. Saya tinggal di dekat Manchester, ini adalah kota yang bagus dan saya yakin mereka akan kuat.

"Ini sulit. Ada unsur untuk mencoba menjalani hidup dengan cara yang normal. Semua orang berbicara tentang mencoba memastikan hal itu tidak mempengaruhi Anda, tapi hal itu mempengaruhi semua orang di Inggris, terutama keluarga.

"Ini adalah sebuah tragedi, seperti saat kami bermain di Wembley setelah pemboman di Paris. Ini mengerikan. Kami mengirimkan ucapan bela sungkawa kami kepada semua korban dan saya yakin pihak keamanan akan menjaga kami di Wembley pada hari Sabtu. Kami akan mencoba dan menikmati sebisa mungkin."

Cahill, yang diperkirakan akan menjadi kapten Chelsea pada hari Sabtu, adalah bagian dari tim Inggris yang menghadapi Prancis di stadion yang sama sesaat setelah serangan bom di Paris pada bulan November 2015.