Cacat VAR di Premier League karena Wasit Takut Ubah Keputusan?

Cacat VAR di Premier League karena Wasit Takut Ubah Keputusan?
VAR beraksi memutuskan penalti di laga antara West Ham vs Manchester City di matchday pertama Premier League 2019-20. (c) AP Photo

Bola.net - Terlepas dari pandemi virus corona, penggunaan VAR merupakan salah satu bagian yang paling tidak menyenangkan di Premier League musim ini. VAR dianggap cacat, tidak sesuai prosedur yang seharusnya.

Betapa tidak, hampir setiap pekan ada kontroversi soal VAR. Teknologi itu seharusnya membantu, tapi justru jadi masalah karena gagal memberikan batasan-batasan yang jelas. Wasit beberapa kali membuat keputusan keliru.

Penggunaan VAR di Premier League ini jelas buruk jika dibandingkan dengan liga-liga lainnya seperti Serie A dan La Liga yang sudah terlebih dahulu menerapkan VAR.

Salah satu perbedaan yang paling jelas terletak pada monitor di lapangan. Wasit utama tidak bisa melihat langsung tayangan VAR, hanya bisa mendengarkan instruksi dari wasit VAR yang mengamati sejumlah monitor.

Kini, studi mengatakan bahwa wasit-wasit sendiri yang takut mengubah keputusan mereka soal VAR. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Takut Ubah Keputusan?

Menukil talkSPORT, ada studi menarik dari Bet O'Clock soal VAR di liga-liga top Eropa musim ini. Hasil ini mungkin bisa menggambarkan mengapa Premier League paling kesulitan menerapkan VAR.

Studi itu menganalisis setiap keputusan VAR di lima liga top Eropa (Premier League, LaLiga, Ligue 1, Bundesliga, Serie A) musim ini. Hasilnya, wasit VAR di Premier League diduga takut membatalkan keputusan karena bisa membuat wasit utama di lapangan menghadapi tekanan besar.

Terbukti, hanya ada 32 persen keputusan VAR yang dibatalkan di Premier League. Angka itu mungkin tidak kecil, tapi jika dibandingakan dengan liga-ligan lainnya, jelas Premier League segan mengubah keputusan bahkan jika itu salah.

Rasio Keputusan VAR yang Dibatalkan di 5 liga top Eropa:

  • Premier League: 32 persen
  • Ligue 1: 85 persen
  • Serie A: 89 persen
  • Bundesliga: 90 persen
  • LaLiga: 91 persen
2 dari 3 halaman

Lebih Banyak

Singkatnya, wasit VAR takut mengubah keputusan awal mereka, meski keputusan itu mungkin keliru. Uniknya, keputusan VAR di Premier League ternyata paling banyak, bahkan lebih dari liga-liga top Eropa lainnya.

Keputusan VAR di 5 liga top Eropa:

  • Premier League: 275
  • Serie A: 111
  • LaLiga: 101
  • Bundesliga: 84
  • Ligue 1: 82

Angka itu aneh. Bagaimana bisa liga yang takut mengubah keputusan justru paling banyak mengandalkan VAR? Mungkin itulah salah satu penyebab mengapa penggunaan VAR di Premier League musim ini buruk, banyak tim yang dirugikan.

Hal ini pun mengindikasikan bahwa penggunaan monitor di tepi lapangan sangat penting. Premier League sering salah membuat keputusan karena bukan wasit utama yang menilainya sendiri.

3 dari 3 halaman

Terlalu Takut

Juru biara Bet O'Clock mengatakan bahwa hasil riset itu menunjukkan bawa wasit VAR di Premier League perlu lebih tegas. Mereka mungkin terlalu takut untuk mengubah keputusan, yang jelas bisa merugikan banyak tim.

"Ada perbedaan yang sangat tajam dalam tingkat keputusan yang dibatalkan oleh wasit Premier League, dibandingkan dengan liga-liga Eropa lainnya."

"Hal ini mengisyaratkan bahwa serikat wasit di sana kuat, karena para wasit VAR terlalu takut membuat rekan-rekan mereka kesulitan di lapangan."

"Namun, hal ini bisa jadi halangan untuk membuat keputusan yang tepat," tandasnya.

Sumber: talkSPORT, Bet O'Clock