Butut! 12 Bukti Parahnya Performa Liverpool Musim 2022/2023 Ini, Terburuk Dalam Satu Dekade

Butut! 12 Bukti Parahnya Performa Liverpool Musim 2022/2023 Ini, Terburuk Dalam Satu Dekade
Ekspresi Mohamed Salah usai Liverpool dibantai Brighton 3-0 di Falmer Stadium, Sabtu (14/01/2023). (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Jika pada musim 2021/2022 lalu Liverpool tampil perkasa namun pada musim 2022/2023 ini kisah mereka begitu mengenaskan.

Musim lalu tim asuhan Jurgen Klopp hampir saja menjadi tim Inggris yang meraih empat gelar dalam semusim. The Reds juga menjadi pesaing terberat bagi Manchester City dalam memperebutkan gelar juara Premier League musim lalu. Meski akhirnya gagal juara, Liverpool mampu meraih 92 poin.

Namun, semuanya berubah musim ini. Bahkan, The Reds sudah tampil buruk sebelum Piala Dunia 2022.

Setelah turnamen empat tahunan di Qatar berakhir, Liverpool juga masih mendulang hasil minor yang membuat mereka makin terperosok ke papan tengah. The Reds tereliminasi dari Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Mohamed Salah dkk juga terpisah jauh untuk masuk ke zona Liga Champions musim ini. Lalu apa penyebab bobroknya Liverpool pada musim ini?

Simak 12 statistik yang merangkum betapa buruknya musim yang dialami Liverpool.

1 dari 4 halaman

Statistik Bututnya Liverpool 1-4

Statistik Bututnya Liverpool 1-4

Bek Liverpool Andrew Robertson hanya bisa menyaksikan gelandang Brighton Solly March mengancam gawang Alisson di putaran empat FA Cup 2022/2023 di Falmer Stadium, Minggu (29/01/2023) malam WIB. (c) AP

1. Liverpool telah kalah dalam tiga pertandingan tandang Liga Inggris berturut-turut untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Pada Februari-Maret 2012 mereka kalah enam kali dalam tujuh pertandingan di bawah Kenny Dalglish.

2. Kekalahan 0-3 Liverpool dari Wolverhampton Wanderers membuat mereka kebobolan dua kali dalam 12 menit awal dan terakhir kali terjadi pada 2014. Mereka juga kebobolan gol terbanyak di lima menit awal dari tim Premier League mana pun musim ini.

3. Pencetak gol terbanyak klub sejak jeda Piala Dunia adalah bek tengah Leicester Wout Faes, yang mencetak dua gol bunuh diri dalam kemenangan 2-1 Liverpool pada Desember. Tidak ada pemain Liverpool yang mencetak lebih dari satu gol Liga Premier dalam enam pertandingan sejak musim ini dilanjutkan lagi.

4. Setelah Piala Dunia 2022 Liverpool pernah berada di urutan ke-13 klasemen Primer League. Posisi tersebut murapakan posisi terendah di musim ini.

2 dari 4 halaman

Statistik Bututnya Liverpool 5-8

Statistik Bututnya Liverpool 5-8

Fabinho tertunduk lemas setelah Brighton membobol gawang Liverpool, Sabtu (14/1/2023) (c) AP Photo/Frank Augstein


5. Setelah memasuki 2023, The Reds hanya mampu mengambil satu dari 12 poin yang tersedia. Mereka memiliki rekor pertahanan terburuk di liga (kebobolan sembilan gol) dan selisih gol terburuk (-8) pada 2023.

6. Musim lalu, Liverpool hanya kalah empat kali dari 63 pertandingan di semua kompetisi. Musim ini, skuad besutan Jurgen Klopp telah kalah lebih dari dua kali lipat kekalahan musim lalu yakni 10 laga.

7. Liverpool rata-rata mencetak 1,45 poin per pertandingan di Premier League musim ini dan jika berlanjut hingga akhir musim maka mereka hanya mengumpulkan 55 angka. Pada Liga Inggris musim 1998/1999 dan 2011/2012, Liverpool meraih poin lebih sedikit dari itu.

8. Ini adalah penghitungan poin terburuk Liverpool sejak musim ini sejak 2010/2011, ketika skuad besutan Roy Hodgson hanya mengumpulkan 25 poin dari 20 pertandingan awal. Selama musim 2020/2021, karena Virgil van Dijk absen, Liverpool akhirnya kalah tetapi masih unggul poin lebih banyak daripada musim ini.

3 dari 4 halaman

Statistik Bututnya Liverpool 9-12

Statistik Bututnya Liverpool 9-12

Darwin Nunez dikawal Ruben Neves di laga Liverpool vs Wolverhampton, Piala FA 2022-2023 (c) AP Photo/Jon Super

9. Mohamed Salah mencetak rata-rata gol setiap 254 menit di Liga Inggris musim ini. Itu jauh dari musim-musim sebelumnya sejak tiba di Anfield pada 2017.

10. Jika perolehan angka musim 2018/2019 dan 2019/2020 digabungkan, Liverpool hanya kalah dalam empat pertandingan dan kehilangan 32 poin. Pada 20 laga musim ini, The Reds sudah tujuh kali kalah dan kehilangan 31 poin.

11. Tidak hanya pertahanan yang amburadul, lini serang Liverpool juga buruk. Liverpool mencetak 34 gol dan jauh tertinggal dari tim di peringkat enam besar serta selisih gol mereka hanya enam.

12. Hanya empat pemain di lima liga teratas Eropa yang berkinerja lebih buruk dari ekspektasi gol non-penalti (npxG) daripada striker Liverpool Darwin Nunez. Pemain Uruguay itu mencatatkan npxG 8,1 tetapi hanya mencetak lima gol liga.