Bursa Transfer Tutup Lebih Awal, Klub Premier League Rugi Besar

Bursa Transfer Tutup Lebih Awal, Klub Premier League Rugi Besar
Premier League 2018-2019. (c) epl

Bola.net - - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino merasa klub-klub Premier League dirugikan dengan kebijakan transfer baru yang ditetapkan musim 2018/19 mendatang. Pochettino merasa aturan ini telah menyulitkan klub Premier League di kompetisi Eropa nantinya.

Aturan ini sebenarnya bak senjata makan tuan. FA mengadakan pemungutan suara dan tim-tim Premier League memilih memajukan akhir bursa transfer pada 9 Agustus mendatang. Hal ini dilakukan agar klub-klub Premier League tak bisa membeli pemain anyar setelah liga dimulai.

Meski demikian, liga-liga Eropa lainnya masih bisa membeli pemain anyar sampai akhir Agustus. Tentunya tim-tim Premier League akan kesulitan mengikuti perkembangan raksasa Eropa lainnya.

Baca lanjutan komentar Pochettino di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Dirugikan

Dirugikan

Pemain Tottenham rayakan gol Harry Kane. (c) THFC
Pochettino - yang sama sekali belum mendatangkan pemain baru - merasa aturan ini seperti mencekik diri sendiri. Dia jelas tak senang pada aturan itu, meski tak mengetahui bagaimana pendapat tim-tim lain.

"Jika anda membandingkan dengan Eropa, saya kira anda jelas tidak beruntung dan pastinya hal ini tak membantu klub-klub di Premier League," ungkap Pochettino di fourfourtwo.

"Kami semua berada di situasi yang sama di Inggris. Jelas saya tidak tahu bahwa hari ini tim-tim lain senang dengan keputusan itu (atau tidak)."

"Secara pribadi, saya pikir itu tidak benar. Saya rasa seharusnya anda setuju dengan seluruh Eropa dan negara-negara lainnya," imbuh dia.
2 dari 3 halaman

Tidak Membantu

Tidak Membantu

Liga Champions 2017-18 (c) uefa
Lebih lanjut, keresahan utama Pochettino adalah Liga Champions. Dia percaya aturan ini akan berdampak besar pada kekuatan tim Premier League di Liga Champions musim mendatang.

"Situasi itu saya pikir tak akan membantu klub Premier League atau klub di Inggris untuk mendapatkan peluang yang sama dengan pesaing lainnya, karena anda akan berkompetisi di Eropa dan kami akan bersaing di Liga Champions, dan memiliki 20 hari lebih sedikit saya pikir tak akan membantu."

"Ini bukan keputusan saya. Saya tak pernah memberikan opini saya," tutupnya.

Terakhir kali klub asal Premier League berhasil menjuarai Liga Champions adalah pada edisi 2011/12, Chelsea menjadi juara mengalahkan Bayern Munchen. [initial]