
Bola.net - Pierre-Emile Hojbjerg mengatakan kepada Antonio Conte untuk menjelaskan mengenai kemarahannya yang luar biasa yang membuatnya berada di ambang pemecatan sebagai manajer Tottenham.
Bos asal Italia itu sempat membuat heboh dengan komentarnya yang pedas menyerang "dapur" The Lilywhites, menganggap para pemainnya dinilai egois setelah timnya ditahan imbang 3-3 di Premier League oleh Southampton pada hari Sabtu.
Tak hanya pemain yang menjadi sasaran amarahnya, manajemen Tottenham juga kena semprot oleh Conte dengan bilang: "20 tahun ada pemiliknya dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?"
Advertisement
Tottenham saat ini berada di posisi keempat pada klasemen Premier League serta terancam tidak mendapatkan gelar, namun mereka sudah tersisih dari tiga turnamen yaitu Liga Champions, Carabao Cup, dan Piala FA.
Simak komentar Hojbjerg di bawah ini.
Seharusnya Bicara Baik-baik
Hojbjerg mengatakan ia dapat memahami rasa frustrasi Conte setelah tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions dari Sheffield United dan Milan.
Tetapi ia merasa seharusnya ada pesan yang lebih jelas untuk membantu tim mencapai tujuan yang diinginkan.
"Kita semua telah melihatnya," kata Hojbjerg kepada wartawan saat berada di Denmark jelang menghadapi kualifikasi Euro 2024.
"[Itu adalah] konferensi pers yang sangat jujur dan sangat terbuka yang ia berikan. Itu karena dia tidak puas. Anda tidak melakukan itu jika Anda telah mencapai perempat final Liga Champions dan jika Anda berada di semifinal Piala FA."
"Itu berasal dari fakta bahwa, sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan sebagai sebuah tim dan klub. Kami masih berada di tempat yang kami inginkan dan butuhkan di Premier League. Tapi ya, itu sulit, harus saya katakan."
"Saya mengerti bahwa jika Anda ingin sukses sebagai sebuah tim, Anda membutuhkan 11 pemain yang berkomitmen pada sebuah proyek dan budaya. Namun saya pikir ia harus menguraikan bagaimana perasaannya sebelum Anda sebagai pemain dapat mulai mengukur dan menimbang."
"Pelatih belum puas, dan itulah yang akan saya bawa. Anda melakukan apa yang Anda bisa untuk menyenangkannya. Yang saya ketahui tentang diri saya adalah bahwa saya adalah seorang pemain yang jujur. Saya adalah pemain yang selalu memberikan 100 persen diri saya untuk tim," jelasnya.
Tak Membuat Gaduh
Ketika ditanya apakah ia merasa Conte sudah tepat mengambil tindakan yang ia lakukan, Hojbjerg menjawab: "Untungnya, saya bukan orang yang menilainya.
"Jika itu adalah cara dia melihatnya, maka Anda harus sedikit lebih teliti agar Anda sebagai pemain dapat menerimanya."
Harap Hargai Pemain
Namun, ia menegaskan bahwa Conte tidak memberikan peringatan kepada para pemainnya tentang omelan yang akan datang.
"Dia tidak memberi tahu kami apa yang ingin dia katakan di konferensi pers. Tetapi jelas bahwa Anda bekerja satu sama lain setiap hari, Anda menginginkan yang terbaik untuk satu sama lain dan Anda ingin sukses bersama" katanya.
Sumber: Football London
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2022/23
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 19 Maret 2023 01:04
-
Liga Champions 16 Maret 2023 00:18
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...