Buntut Insiden Rasis di Derby Manchester, Polisi Ciduk Satu Suporter

Buntut Insiden Rasis di Derby Manchester, Polisi Ciduk Satu Suporter
Fred dalam laga derby Manchester City vs Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Kepolisian Greater Manchester mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap seorang laki-laki terkait insiden pelecehan berbau rasisme dalam laga derby Manchester City vs Manchester United, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, seseorang yang berdiri di tribun fans Manchester City tertangkap kamera melakukan gestur bernada pelecehan rasis terhadap dua pemain Manchester United, yakni Fred dan Jesse Lingard.

Segera setelah video tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, kubu Manchester City merilis pernyataan resmi yang menyebut mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ini.

1 dari 2 halaman

Pernyataan Kepolisian

Kini tak sampai 24 jam berselang, polisi mengumumkan penangkapan seorang pria yang diyakini bernama Anthony Burke sebagai terduga pelaku pelecehan rasis.

"Seorang pria ditangkap setelah video yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang suporter melakukan gestur rasis dalam laga Manchester City vs Manchester United di Etihad Stadium kemarin," demikian bunyi pernyataan resmi kepolisian seperti dikutip BBC.

"Sekitar pukul 6.55 malam pada Sabtu, 7 Desember 2019 polisi dipanggil ke sebuah laporan seorang suporter diduga melakukan gestur dan bersuara rasis terhadap pemain dalam derby Manchester City dan Manchester United,"

"Seorang pria 41 tahun telah ditangkap dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum secara rasis dan berada di dalam tahanan untuk dimintai keterangan,"

2 dari 2 halaman

Kecaman Fred

Seusai laga, Fred yang menjadi korban mengutuk keras insiden pelecehan berbau rasis ini. Baginya, hal tersebut sudah tak bisa ditolerir lagi.

"Kita tak boleh memberikan perhatian karena itulah yang mereka inginkan. Saya berbicara kepada wasit seusai laga, mereka akan melakukan sesuatu," ujar Fred kepada ESPN.

"Kita semua sama terlepas dari warna kulit, rambut, dan gender. Kita semua berasal dari tempat yang sama dan kita semua pergi ke tempat yang sama ketika semua sudah usai," tukasnya.

Sumber: BBC, ESPN