Buntut Graham Potter Didepak, Kai Havertz Kecewa kepada Chelsea

Buntut Graham Potter Didepak, Kai Havertz Kecewa kepada Chelsea
Pemain Chelsea, Kai Havertz (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Chelsea memulai era baru pasca lengsernya Graham Potter dari kursi kepelatihan dengan hasil imbang yang mengecewakan melawan Liverpool dan penyerang The Blues yakni Kai Havertz mengakui bahwa pemecatan sang mantan pelatih membuatnya frustasi.

Dalam laga tunda pekan ke-8 Premier League 2022/23 yang mempertemukan Chelsea melawan Liverpool berakhir sama kuat dengan skor 0-0, Rabu (05/04/2023) dini hari WIB, di Stamford Bridge.

Sebagaimana diketahui, Potter dipecat oleh The Blues pada hari Minggu setelah hanya enam bulan bertugas di Stamford Bridge. Eks pelatih Brighton itu sebelumnya telah menandatangani kontrak lima tahun, ia menjadi korban manajerial kedua di era Todd Boehly.

Pelatih berusia 47 tahun telah berjuang membawa Chelsea dengan hanya mengemas 12 kemenangan dari 31 pertandingan sebagai nakhoda tim di semua kompetisi. Sebuah performa yang membuat The Blues gagal bersaing di papan atas klasemen Premier League musim ini.

Simak komentar Havertz di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Kecewa kepada Manajemen Chelsea

Berbicara setelah mengantarkan Chelsea meraih hasil imbang lawan Liverpool, Havertz mengisyaratkan ketidakpuasannya dengan keputusan manajemen The Blues untuk memecat Potter.

"Kami harus melakukan pekerjaan kami di lapangan, tetapi ketika Anda memiliki manajer jangka panjang, itu lebih mudah bagi kami, para pemain," katanya.

"Itu tidak menyenangkan, kami harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Kami berada di depan, semua orang melihat kami. Kami semua sangat frustrasi melihat Graham pergi, tetapi kami harus menerima situasi ini," ucap pemain berusia 23 tahun.

2 dari 4 halaman

Todd Boehly Menghilang

Sementara Havertz terlihat cukup diplomatis dalam menanggapi keluarnya Potter, hal yang sama tidak bisa dikatakan oleh Gary Neville.

Ikon Manchester United ini membidik Boehly karena memilih untuk tidak menghadiri hasil imbang The Blues dengan Liverpool setelah keputusannya.

"Saya pikir jika Anda adalah seorang pemilik klub sepak bola, Todd Boehly sepertinya menghilang dalam beberapa hari terakhir dan tiba-tiba saja sang manajer dipecat," kritik Neville.

"Dia telah menonjol sepanjang musim dengan menyebutnya sebagai proyek jangka panjang, sekarang tiba-tiba kita melihat Paul Winstanley dan Laurence Stewart cukup banyak dalam beberapa hari terakhir."

"Jelas Winstanley pernah bersama Graham Potter di Brighton dan lihatlah, saya tidak berpikir kami terkejut dengan pemecatan itu, tetapi jika Anda akan memecat seseorang, Anda pasti sudah memikirkannya dalam dua atau tiga minggu terakhir," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Gerilya Pelatih

Boehly dikabarkan akan bekerja keras untuk mencari pengganti Potter sebelum akhir musim. Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, telah muncul sebagai kandidat utama untuk The Blues.

Luis Enrique juga dapat dipertimbangkan oleh Boehly. Sang pelatih asal Spanyol ini tidak memiliki pekerjaan setelah meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala Spanyol setelah penampilan yang mengecewakan di Piala Dunia di Qatar.

Sumber: Mirror

Penulis: Yoga Radyan