Bukayo Saka Dikritik Gerrard, Begini Pembelaan Arteta

Bukayo Saka Dikritik Gerrard, Begini Pembelaan Arteta
Aksi pemain Arsenal Bukayo Saka dalam pertandingan melawan Aston Villa di Premier League, Sabtu (19/3/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta akhirnya buka suara membela Bukayo Saka yang sempat dikritik oleh pelatih lawan, Steven Gerrard. Dia menegaskan bahwa Saka bukanlah pemain manja.

Serangan Gerrard terhadap Saka ini dimulai dari laga Aston Villa vs Arsenal, Sabtu (19/3/2022). Saat itu The Gunners menang tipis 1-0, gol tunggal dicetak oleh Saka di menit ke-30.

Di laga tersebut, Villa menyuguhkan permainan dengan duel-duel fisik intens. Karena posisinya sebagai penyerang, Saka sering jadi sasaran tekel keras pemain Villa.

Ketika skor sudah 1-0, Saka sempat terlihat bicara dengan wasit, katanya: "Terkadang saya membutuhkan proteksi lebih ketika pemain lawan dengan sengaja mencoba menendang saya."

1 dari 3 halaman

Kritikan Gerrard

Komentar Saka tersebut langsung jadi topik hangat setelah pertandingan. Sebagai mantan pemain dan sebagai pelatih lawan, Gerrard merasa bahwa Saka seharusnya tidak perlu mengeluh demikian.

"Dia [Saka] berkata bahwa kami terlalu keras? Apakah mereka tidak membuat pelanggaran hari ini," jawab Gerrard.

"Dengar, itu [duel fisik] adalah bagian dari pertandingan. Terakhir kali saya cek, sepak bola bukanlah olahraga tanpa kontak fisik."

"Dia pemain bagus, bakat luar biasa. Saya suka dia, tetapi dia tidak bisa komplain soal itu. Begitulah sepak bola," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Jawaban Arteta

Terkini, Arteta akhirnya punya kesempatan menjawab kritikan Gerrard tersebut. Dia menegaskan bahwa Saka tidak bermaksud komplain. Lagi pula, adalah tugas wasit untuk melindungi pemain.

"Saya kira Bukayo berkata bahwa dia tidak akan komplain, dia hanya menginginkan konsistensi wasit. Satu-satunya orang yang dapat melindungi pemain adalah wasit," ujar Arteta.

"Saya kira kami harus melindungi pemain terbaik kami, dan perlindungan itu ada di tangan wasit, hanya itu," tandasnya.