Bukayo Saka Diincar Man City, Pindah Saja daripada Jack Wilshere Jilid ke-II!

Bukayo Saka Diincar Man City, Pindah Saja daripada Jack Wilshere Jilid ke-II!
Pemain Arsenal Bukayo Saka setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada lanjutan Premier League di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City dilaporkan tertarik pada jasa pemain bintang Arsenal, Bukayo Saka. Menurut pandit Adrian Durham, Saka sebaiknya menerima tawaran itu demi karier yang lebih baik.

Saka sudah menjadi andalan Arsenal sejak musim 2019/2020 lalu. Dua musim terakhir, dia bermain secara reguler. Bahkan, pada musim 2021/2022, Saka tidak pernah absen di laga Premier League.

Saka tampil sangat bagus. Dia mampu mencetak 11 gol dari 38 laga yang dimainkan. Arsenal ingin memberi kontrak baru pada Saka. Kontrak lamanya baru akan habis pada Juni 2024.

Arsenal memasukkan Saka dalam rencana jangka panjang. Dia adalah pemain dari akademi dan bisa menjadi simbol klub. Lantas, mengapa Saka harus pindah? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Pindah Saja, Saka!

Man City saat ini belum memulai manuver transfer Bukayo Saka. Akan tetapi, jika mereka kehilangan Bernardo Silva, maka Saka akan jadi target ideal. Silva ingin pindah dari Man City sejak awal musim lalu.

Seperti Silva, Saka juga bisa bermain untuk banyak peran di lini tengah. Saka bisa menjadi wingback, winger, gelandang, bahkan penyerang. Jadi, Pep Guardiola melihat Saka sebagai sosok ideal.

Arsenal tentu tidak ingin melepas Saka dan karena itu mereka punya rencana menawarkan kontrak baru. Mikel Arteta juga telah menjadikan Saka sebagai bagian penting dari proyek yang diusung di Arsenal.

Tapi, sebuah saran menarik datang dari Durham. Bukayo Saka, bagi saya, harus meninggalkan Arsenal demi kebaikan kariernya," ucap Durham seperti dikutip dari talkSPORT. Mengapa Saka harus pindah?

2 dari 3 halaman

Jangan Jadi Jack Wilshere

Menurut Durham, situasi Saka di Arsenal jauh dari ideal. Dia memang bermain secara reguler. Tapi, pada usia 20 tahun, beban mental dan menit bermain yang didapat Saka dianggap terlalu besar.

"Statistik bermain Saka mirip Jack Wilshere di musim yang menghancurkan karirnya, dia tidak memainkan satu laga pun tahun depannya karena cedera. Arsenal terlalu banyak mempermainkan mereka pada usia itu."

"Arsenal tidak bisa merotasinya, dia selalu ada di tim. Dia masih muda, mereka tidak merawatnya dengan baik. Dia perlu sedikit istirahat dan dikeluarkan dari tim setiap saat," tambah Durham.

Sumber: talkSPORT